Karakteristik dan Nilai Tambah Tisu Berbahan Baku Bagas Tebu dengan Variasi Penambahan Tapioka

Hazna, Dhifa Putri Ardeva (2023) Karakteristik dan Nilai Tambah Tisu Berbahan Baku Bagas Tebu dengan Variasi Penambahan Tapioka. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version

Download (510kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
Text (Bab I. Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (372kB)
[img] Text (Bab V. Penutup)
Text (Bab V. Penutup).pdf - Published Version

Download (246kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (397kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Text (Skripsi full text).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bagas tebu merupakan hasil samping dari pabrik gula. Bagas tebu dapat diolah kembali menjadi produk baru, salah satunya menjadi pulp, karena seratnya memiliki kandungan selulosa sebanyak 45%, lignin 18%, pentosan 32%, dan lain-lain 5%. Pengolahan bagas tebu menjadi pulp dalam pembuatan tisu merupakan salah satu alternatif pengganti bahan baku kayu pohon yang dapat mengurangi penebangan kayu untuk produksi tisu. Penggunaan bagas tebu sebagai bahan baku pembuatan tisu dapat meningkatkan nilai tambah bagas tebu yang jumlahnya sangat banyak di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variasi penambahan tapioka dan nilai tambah produk tisu terbaik, serta mendapatkan perlakuan penambahan tapioka terbaik. Penelitian ini menggunakan metode RAL dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Data analisis secara statistic menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range (DNMRT) pada taraf 5%. Perlakuan pada penelitian ini yaitu konsentrasi tapioka sebesar 3%, 4%, 5%, 6%, dan 7%. Hasil uji gramatur kertas tisu berkisar 30,58-34,75 g/m2, uji ketahanan tarik 11,23 N/m – 17,86 N/m, uji nilai pH 6,92-6,60, uji kadar abu 1,00-1,33%, dan uji kapasitas absorpsi air 3,00 g/g – 5,67 g/g. Konsentrasi penambahan tapioka terbaik yaitu pada perlakuan dengan penambahan tapioka sebesar 5% yang menghasilkan nilai gramatur 31,26 g/m2, nilai ketahanan tarik 12,55 N/m, nilai pH 6,79, nilai kadar abu 1%, dan nilai kapasitas absorpsi air 4,64 g/g. Nilai tambah bagas tebu sebagai bahan baku pembuatan tisu berdasarkan metode hayami yaitu sebesar Rp 6.099/kg bagas tebu

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Sahadi Didi Ismanto, M.Si
Uncontrolled Keywords: Bagas Tebu, Pulp, Tisu, Tapioka, Nilai Tambah
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: teknik industri pertanian
Date Deposited: 23 Nov 2023 08:28
Last Modified: 23 Nov 2023 08:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/459036

Actions (login required)

View Item View Item