ANALISIS SUSEPTIBILITAS MAGNETIK TANAH LAPISAN ATAS SEBAGAI PARAMETER KESUBURAN TANAH PADA LAHAN PERTANIAN

Bagindo, Ichsan Rangkuti (2019) ANALISIS SUSEPTIBILITAS MAGNETIK TANAH LAPISAN ATAS SEBAGAI PARAMETER KESUBURAN TANAH PADA LAHAN PERTANIAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5)
3. BAB V.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
4. DAFTAR P USTAKA.pdf - Published Version

Download (105kB) | Preview
[img] Text (skripsi)
5. Skripsi Full teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan analisis suseptibilitas magnetik tanah lapisan atas sebagai parameter kesuburan tanah pada lahan pertanian. Pengambilan sampel dilakukan di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok dengan 4 lahan pertanian yaitu bawang merah, cabai merah, kentang, dan tomat serta satu lahan yang belum dijadikan lahan pertanian (lahan kosong). Pengambilan sampel diambil pada kedalaman 20 cm dengan jarak 2 meter pada setiap titik pengambilan sampel. Sampel diambil sebanyak 10 sampel pada setiap lahan sehingga diperoleh 50 sampel. Pengukuran suseptibilitas magnetik menggunakan MS2B Bartington Susceptibility Meter dengan dua frekuensi, yaitu 0,47 kHz low frequency (LF) dan 4,7 kHz high frequency (HF). Pada lokasi lahan bawang merah memiliki nilai suseptibilitas magnetik (χLF) dengan rata-rata 281,6×10-8 m3/kg, lahan cabai merah dengan rata-rata 376,3×10-8 m3/kg, lahan kentang dengan rata-rata 240,4×10-8 m3/kg, lahan tomat dengan rata-rata 244,9×10-8 m3/kg, lahan kosong dengan rata-rata 789,8×10-8 m3/kg. Hasil uji XRF menunjukkan bahwa mineral magnetik yang terdapat pada semua lokasi lahan pengambilan sampel adalah hematit. Lahan kosong dengan nilai χFD(%) kurang dari 2% masih memiliki kesuburan tanah yang baik untuk bercocok tanam sedangkan lahan pertanian dengan nilai χFD(%) 2-10% telah mengalami penurunan kesuburan tanah untuk bercocok tanam. Kata kunci : bulir superparamagnetik, suseptibilitas magnetik, Alahan Panjang

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Arif Budiman, M.Si
Subjects: Q Science > QC Physics
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 24 May 2019 15:33
Last Modified: 24 May 2019 15:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45903

Actions (login required)

View Item View Item