Mempelajari Senyawa α-Terpinen, β-Caryphilen, α-Elemen dan α-Humulen Sebagai Inhibitor Korosi dengan Metode Density Functional Theory (DFT)

Bunga, Mainur Triranti (2023) Mempelajari Senyawa α-Terpinen, β-Caryphilen, α-Elemen dan α-Humulen Sebagai Inhibitor Korosi dengan Metode Density Functional Theory (DFT). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (314kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (46kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (65kB)
[img] Text (Thesis Fultext)
THESIS FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Senyawa α-Terpinen, β-Caryophilen, α-Elemen dan α-Humulen merupakan komponen utama minyak atsiri daun toona sinensis dan memiliki % area tertinggi dari hasil penelitian komponen Minyak Atsiri daun Toona sinensis. Penelitian ini menggunakan paket program Gaussian 16W dengan metode perhitungan Density Functional Theory (DFT) dan basis set B3LYP/6-31G yang menghasilkan struktur optimal molekul inhibitor, contour Highest Occupied Molecular Orbital (HOMO), contour Lowest Unoccupied Molecular Orbital (LUMO), EHOMO, ELUMO dan kerapatan muatan mulliken. Molekul inhibitor yang dianalisa yaitu senyawa α-Terpinen, β-Charyophilen, α-Elemen dan α-Humulen. Analisis kereaktifan molekul inhibitor dilakukan dalam fasa gas dan dengan medium pelarut air. Perhitungan nilai parameter kimia kuantum berupa bandgap (ΔE), elektronegativitas (χ), potensial ionisasi (I), hardness (ɳ), softness (σ), elektrofilisitas (ω), nukleofilisitas (ε), transfer muatan (ΔN), energi interaksi (Δѱ), energi back donasi (ΔEb-d). Berdasarkan dari hasil parameter yang didapatkan, senyawa terbaik yang berpotensi sebagai inhibitor korosi yaitu α-Terpinen. Data energi ikatan, energi bebas gibbs (ΔG) dan entropi (ΔS), panjang ikatan dan sudut ikatan digunakan untuk menentukan interaksi α-Terpinen dengan Fe. Interaksi yang terjadi merupakan interaksi kimia dikarenakan nilai ΔG yang didapatkan kecil dari -40 kJ/mol yaitu sebesar -201,142 kJ/mol.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Emriadi
Uncontrolled Keywords: inhibitor korosi, α-Terpinen, β-Caryophilen, α-Elemen dan α-Humulen, DFT
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s2 kimia kimia
Date Deposited: 23 Nov 2023 07:02
Last Modified: 23 Nov 2023 07:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/459002

Actions (login required)

View Item View Item