HIPERREALITAS PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS OLEH PPDI KOTA PADANG TAHUN 2021-2023

Oktavia, Shinta (2023) HIPERREALITAS PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS OLEH PPDI KOTA PADANG TAHUN 2021-2023. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (161kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (BAB VIII Penutup) PENUTUP.pdf - Published Version Download (71kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text (Tesis Full) TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Shinta Oktavia, 2220741003. “Hiperrealitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Oleh PPDI Kota Padang Tahun 2021-2023”. Tesis. Padang. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. 2023. Pembimbing I: Pramono S.S., M.Si., Ph.D., Pembimbing II: Dr. Syafril, M.Si. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan hiperrealitas pelaksanaan program pemberdayaan penyandang disabilitas. Teori yang digunakan untuk menganalisis objek penelitian ini adalah teori dekonstruksi dari Jacques Derrida dan hiperrealitas dari Jean Baudrillard. Penelitian mengenai “Hiperrealitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Oleh PPDI Kota Padang Tahun 2021-2023” mengambil perspektif Kajian Budaya dilaksanakan dengan penelitian kualitatif. Teori dekonstruksi digunakan sebagai pendekatan kritis untuk menganalisis secara mendalam mengenai pelaksanaan program pemberdayaan penyandang disabilitas oleh PPDI Kota Padang tahun 2021-2023. Lalu, untuk merinci dan menggali lebih dalam bagaimana pelaksanaan pemberdayaan dilakukan dalam praktik nyata. Penelitian ini juga mengaitkan aspek pemberdayaan penyandang disabilitas dengan kerangka regulasi yang ada, seperti Undang-Undang yang relevan, sedangkan teori hiperrealitas menunjukkan perbedaan antara realitas terkait pemberdayaan penyandang disabilitas dan fokus pada narasi, belum memaksimalkan kebutuhan serta harapan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa ada 8 kegiatan yang dilakukan oleh PPDI Kota Padang sebagai bentuk pemberdayaan penyandang disabilitas. Lalu, ditemukan faktor penghambat PPDI Kota Padang dalam pemberdayaan penyandang disabilitas yaitu, minimnya sumber daya terutama secara finansial, tantangan aksesibilitas, minimnya keterlibatan dan keterwakilan penyandang disabilitas yang dapat membatasi kemampuan PPDI Kota Padang untuk menyediakan program-program yang lebih luas dan berkelanjutan. Selanjutnya, dampak dari hiperrealitas program pemberdayaan penyandang disabilitas Kota Padang adalah kehilangan fokus pada masalah yang sebenarnya, minim eveluasi, meningkatnya stereotip dan stigma, dan ekspektasi berlebih dari masyarakat disabilitas. Meskipun ada kegiatan yang belum maksimal, beberapa program pemberdayaan telah mampu mengembangkan keterampilan untuk meningkatkan peluang dalam dunia kerja dan partisipasi ekonomi. Kata kunci: hiperrealitas, pemberdayaan, penyandang disabilitas, PPDI

Actions (login required)

View Item