PELAKSANAAN PENGAWASAN DAN PEMBINAAN MAJELIS PENGAWAS DAERAH TERHADAP NOTARIS DI KOTA PADANG

Annafi, Refbi (2023) PELAKSANAAN PENGAWASAN DAN PEMBINAAN MAJELIS PENGAWAS DAERAH TERHADAP NOTARIS DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (307kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Notaris sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat terlebih lagi dalam pembuatan akta otentik yang merupakan perbuatan hukum yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan. Pada Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris menyebutkan memberi kewenangan pada notaris untuk membuat akta otentik untuk menjamin kepastian, ketertiban dan perlindungan.Dalam melakukan pengawasan Menteri membentuk Majelis Pengawas Pasal 67 Undang-Undang Nomor 2 tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang No 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, Majelis Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berjumlah 9 (sembilan) orang, terdiri atas unsur : Pemerintah sebanyak 3 (tiga) orang, Organisasi Notaris sebanyak 3 (tiga) orang dan Ahli atau akademisi sebanyak 3 (tiga) orang. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis memiliki rumusan masalah sebagai berikut ; 1. Bagaimana bentuk pengawasan dan pembinaan Majelis Pengawas Daerah (MPD) dalam pengawasan terhadap Notaris di Kota Padang? 2. Bagaimana Tindakan yang dilakukan Majelis Pengawas Daerah Kota Padang terhadap Notaris yang melakukan pelanggaran. Metode penelitian yang di pakai adalah metode yuridis empiris yang merupakan pedekatan yang mengacu peraturan-peraturan tertulis atau bahan bahan hukum lainnya yang mana penelitian ini juga langsung mewawancarai salah satu anggota Majelis Pengawas Daerah Kota Padang. Untuk mencapai sebuah praktek pembinaan dan pengawasan yang ideal, pada prinsipnya pembinaan dan pengawasan sangat bergantung kepada bagaimana pembinaan dan pengawasan itu dijalankan. Dengan kata lain, pelaksanaan pengawasan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan tersebut. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil oleh Majelis Pengawas Notaris dalam melakukan pembinaan dan pengawasan haruslah dipikirkan secara cermat, dan teliti agar tepat sasaran, Namun pada saat melakukan Pengawasan dan Pembinaan ada beberapa faktor penghambat ialah Tidak tersedianya kantor Majelis Pengawas Notaris Daerah Kota Padang, Tidak maksimalnya alokasi anggran untuk Majelis pengawas Notaris Daerah Kota Padang. Kata kunci : Notaris, MPD, Pengawasan dan Pembinaan.

Actions (login required)

View Item