Kemampuan Aktinobakteri Non Indegenus Untuk Pengendalian Nematoda Bengkak Akar (Meloidogyne spp.) Pada Tanaman Tomat

putri sentia, Aprila (2023) Kemampuan Aktinobakteri Non Indegenus Untuk Pengendalian Nematoda Bengkak Akar (Meloidogyne spp.) Pada Tanaman Tomat. Diploma thesis, universitas andalas.

	Text (cover dan abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (469kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (354kB)
	Text (bab akhir) Bab Akhir.pdf - Published Version Download (229kB)
	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (360kB)
	Text Skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit bengkak akar yang disebabkan oleh Meloidogyne spp. merupakan penyakit utama pada tanaman tomat. Penyakit ini dapat menurunkan produksi sampai 68,3%. Penggunaan agen hayati merupakan alternatif pengendalian penyakit yang dapat menekan perkembangan bengkak akar yang disebabkan oleh nematoda. Aktinobakteri merupakan salah satu agens hayati yang mampu menekan perkembangan penyakit dan memacu pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat aktinobakteri terbaik untuk mengendalikan nematoda bengkak akar pada tanaman tomat. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas empat isolat aktinobakteri yaitu Act- LB 3 , Act-Mn2, Act-Pha4, Act-Pha3.5, kontrol negatif (tanpa perlakuan dan diinokulasikan Meloidogyne spp). parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu jumlah bengkak akar, jumlah kelompok telur, jumlah telur dalam kelompok telur dan jumlah nematoda dalam tanah sampel. Hasil penelitian diperoleh isolat Act-Lb3 merupakan isolat terbaik dalam mengendalikan penyakit bengkak akar yang disebabkan oleh Meloidogyne spp. pada tanaman tomat. Kata kunci : agen hayati, bakteri, pgpr, rizobakteri

Actions (login required)

View Item