DINDA, RIVELLA (2019) ASET TETAP PADA PT. PLN (PERSERO) UP3 PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover)
COVER.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf - Published Version Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (71kB) | Preview |
|
Text (BAB I - BAB V)
TUGAS AKHIRQU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Menurut PSAK No.16 “Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan di bangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.”. Selain itu, aktiva tetap memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a) jangka waktu pemakaian cukup lama b) digunakan dalam operasi perusahaan c) tidak untuk diperjualbelikan d) nilainya cukup besar e) dimiliki perusahaan. Aset tetap biasanya memiliki masa pemakaian lebih dari satu tahun, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dalam jangka waktu yang relatif lama. Namun, manfaat yang di berikan aktiva tetap umummnya semakin lama semakin menurun manfaatnya secara terus menerus, dan menyebabkan terjadi penyusutan (depreciation). Seiring berjalannya waktu, aset tetap akan mengalami penyusutan (kecuali tanah). Faktor yang mempengaruhi menurunnya suatu kemampuan aset tetap untuk dapat memberikan jasa / manfaat yaitu : Secara Fisik, disebabkan karena pemakaian yang berlebihan dan secara fungsional, disebabkan oleh ketidakcukupan kapasitas yang tersedia dengan yang diminta (misal kemajuan teknologi). 1 Menurut Rudianto (2009:276) depresiasi adalah “pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi beban ke dalam periode akuntansi yang menikmati manfaat dari aktiva tetap tersebut.” Masalah pengalokasian biaya penyusutan merupakan masalah penting, karena dapat mempengaruhi laba perusahaan. Apabila perusahaan menggunakan metode penyusutan yang tidak sesuai dengan prinsip akuntansi atau tidak sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut, maka dapat mempengaruhi pendapatan yang dilaporkan setiap periode akuntansi pada laporan keuangan.Faktor yang mempengaruhi menentukan bahwa depresiasi setiap periode yaitu : a) Harga perolehan b) Nilai sisa (residu) c) Taksiran umur kegunaan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dra. Rahmi Desriani, M.Si,Akt |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D3 Akuntansi |
Depositing User: | d3 akuntansi akuntansi |
Date Deposited: | 24 May 2019 14:58 |
Last Modified: | 24 May 2019 14:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45892 |
Actions (login required)
View Item |