POTENSI CAMPURAN NANOEMULSI EKSTRAK SIRIH HUTAN ( Piper aduncum L.) DAN HIDROSOL SEREH WANGI (Cymbopogon nardus L.) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA Spodoptera frugiperda J.E. SMITH (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE)

Mutia Mardha, Selsila (2023) POTENSI CAMPURAN NANOEMULSI EKSTRAK SIRIH HUTAN ( Piper aduncum L.) DAN HIDROSOL SEREH WANGI (Cymbopogon nardus L.) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA Spodoptera frugiperda J.E. SMITH (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER ABSTRAK)
COVER_ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (231kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (136kB)
[img] Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (124kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (152kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Spodoptera frugiperda J.E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) merupakan hama utama tanaman jagung yang mulai masuk ke Indonesia sejak awal tahun 2019 dan merugikan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi formulasi nanoemulsi insektisida nabati berbahan Piper aduncum dan hidrosol sereh wangi terhadap S. frugiperda. Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Agustus sampai Desember 2022 di Laboratorium Bioekologi Serangga Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan metode celup daun. Serangga uji yang digunakan pada penelitian ini adalah S. frugiperda instar II dan pakan yang digunakan adalah daun jagung. Penelitian terdiri dari dua tahapan yaitu uji pendahuluan dan uji lanjutan. Uji pendahuluan terdiri dari 4 perlakuan konsentrasi (0,00%; 0,5%; 0,75%; 1,00%) dan 5 ulangan. Uji lanjut terdiri dari 6 perlakuan konsentrasi (0,00%; 0,25%; 0,353%; 0,499% 0,706%; 0,999%) dan 5 ulangan. Hubungan konsentrasi dengan mortalitas larva dianalisis dengan probit (POLO PLUS) untuk menentukan nilai LC50 dan LC95. Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA) yang apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Least Significant Different (LSD) pada taraf 5% menggunakan statistik 8. Perlakuan campuran nanoemulsi P. aduncum dan hidrosol sereh wangi dapat menyebabkan mortalitas larva dengan nilai LC50 sebesar 0,391% dan nilai LC95 sebesar 1,295%, selain itu perlakuan campuran nanoemulsi P. aduncum dan hidrosol sereh wangi juga dapat menghambat lama perkembangan, menggangu aktivitas makan (antifeedant), serta mempengaruhi terbentuknya pupa dan imago serangga uji. Kata kunci : Antifeedant, formulasi , insektisida nabati, mortalitas, konsentrasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: DR. EKA CANDRA LINA, SP. M.SI
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 23 Nov 2023 07:11
Last Modified: 23 Nov 2023 07:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/458814

Actions (login required)

View Item View Item