Kajian Stok Karbon Tanah Akibat Alih Fungsi Lahan Kebun Karet ke Tanaman Jagung Dengan Sistem Tebang Bakar di Nagari Muaro Bodi, Kabupaten Sijunjung

avifah, Maharani Hendra (2023) Kajian Stok Karbon Tanah Akibat Alih Fungsi Lahan Kebun Karet ke Tanaman Jagung Dengan Sistem Tebang Bakar di Nagari Muaro Bodi, Kabupaten Sijunjung. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (166kB)
[img] Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (318kB)
[img] Text (bab v)
BAB V.pdf - Published Version

Download (211kB)
[img] Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (345kB)
[img] Text (full skripsi text)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Nagari Muaro Bodi merupakan salah satu kenagarian di Kabupaten Sijunjung yang menjadikan karet sebagai komiditi utama yang dibudidayakan pada sektor perkebunan. Penurunan harga jual produksi tanaman karet berupa lateks menyebabkan kerugian di bidang ekonomi, oleh karena itu petani melakukan alih fungsi lahan dengan metode tebang bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji stok karbon organik tanah akibat alih fungsi lahan karet menjadi lahan jagung di Nagari Muaro Bodi, Kabupaten Sijunjung. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive composite random sampling pada tiga kondisi lahan yang berbeda yaitu lahan karet, lahan yang ditebang bakar, dan lahan yang telah ditanami kembali dengan jagung pada kedalaman 0 – 20 cm dan 20 – 40 cm. Berdasarkan analisis pH, sampel tanah pada lokasi penelitian masuk ke dalam kategori sangat masam – netral. Keberadaan karbon organik terendah ditemukan pada lahan karet kedalaman 20 – 40 cm dan paling tinggi pada lahan jagung di kedalaman 20 – 40 cm. Nitrogen total pada lokasi penelitian tergolong dalam kriteria sangat rendah – sedang dengan nilai N paling tinggi berada pada lahan tebang bakar di kedalaman 0 – 20 cm. Kandungan bahan organik paling tinggi ditemukan pada lahan jagung di kedalaman 20 – 40 cm. Pada analisis cadangan karbon menunjukkan bahwa lahan karet memiliki cadangan karbon 41,08 ton/ha (0 – 20 cm) dan 33,92 ton/ha (20-40), lahan yang dibakar memiliki cadangan karbon 44,66 ton/ha (0 – 20 cm) dan 63,72 ton/ha (20 – 40 cm), cadangan karbon meningkat pada lahan jagung menjadi 72,92 ton/ha (0 – 20 cm) dan 148,66 ton/ha (20 – 40 cm). Berdasarkan hasil analisis laboratorium tersebut dapat disarakankan agar petani melakukan penambahan bahan organik secara berkala dan berkelanjutan agak fungsi lahan kembali optimal dan layak sebagai media budidaya tanaman. Kata kunci : Alih fungsi lahan, Degradasi lahan, Tanaman karet, Tebang bakar

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 23 Nov 2023 04:07
Last Modified: 23 Nov 2023 04:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/458793

Actions (login required)

View Item View Item