Khairiati, Khairiati (2023) EFEKTIVITAS NANOEMULSI SIRIH HUTAN (Piper aduncum L.) DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici (Syd.) EJ Butler & Bisby PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) SECARA In Vitro. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (cover dan abstrak)
U. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (230kB) |
|
Text (Bab I)
U. BAB 1.pdf - Published Version Download (224kB) |
|
Text (Bab V)
U. BAB V.pdf - Published Version Download (210kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
U. DAPUS.pdf - Published Version Download (353kB) |
|
Text (Skripsi full)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Collectotrichum capsici merupakan salah satu jamur patogen penting pada tanaman cabai yang menyebabkan penyakit antraknosa. Pengendalian yang sering dilakukan adalah penggunaan pestisida kimia yang merusak lingkungan, untuk itu perlu dilakukan pengendalian yang ramah lingkungan. Sirih hutan (Piper aduncum) ialah tanaman yang dimanfaatkan sebagai fungisida nabati yang mengandung senyawa antijamur. Fungisida sirih hutan dibuat dalam bentuk nanoemulsi yang memiliki ukuran struktur bahan aktif lebih kecil. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan konsentrasi nanoemulsi P. aduncum yang efektif untuk menekan pertumbuhan jamur C. capsici secara in vitro. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan metode peracunan media dengan 8 perlakuan dan 4 ulangan yang terdiri dari kontrol, nanoemulsi P. aduncum konsentrasi 0,05%, 0,061%, 0,074%, 0,09%, 0,1098%, 0,1125%, dan fungisida berbahan aktif mancozeb 0,1%. Pengamatan yang dilakukan yaitu karakter makroskopis, luas koloni, jumlah konidia, daya kecambah konidia, berat basah, dan berat kering jamur C. capsici. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Least Significant Difference (LSD) pada taraf nyata 5%. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa nanoemulsi P. aduncum dengan konsentrasi 0,1125% memberikan penekanan efektif terhadap pertumbuhan jamur C. capsici dengan efektivitas penghambatan pada luas koloni 96,56%, jumlah konidia 86,20%, daya kecambah 100%, berat basah 93,65%, dan berat kering 90,07%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | 1. Dr. Ir. Eri Sulyanti, MSc 2. Prof. Dr. Ir. Darnetty, MSc |
Uncontrolled Keywords: | Antraknosa, Colletotrichum capsici, Nanoemulsi, Piper aduncum |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 23 Nov 2023 03:18 |
Last Modified: | 23 Nov 2023 03:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/458716 |
Actions (login required)
View Item |