Perbandingan Antara Menggurdi Bertahap Dan Pahat Geometri Bertingkat Terhadap Keausan Tepi Pahat Pada Material Komposit

M Fadhilul, Ridho Rusdi (2023) Perbandingan Antara Menggurdi Bertahap Dan Pahat Geometri Bertingkat Terhadap Keausan Tepi Pahat Pada Material Komposit. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
syarat 1 cover dan abstrak fadhil ridho.pdf - Published Version

Download (256kB)
[img] Text (BAB I)
syarat 2 BAB I.pdf - Published Version

Download (344kB)
[img] Text (BAB V)
syarat 3 BAB V.pdf - Published Version

Download (230kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
syarat 4 daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (357kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
syarat 5 full tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan material komposit memiliki kelebihan tertentu seperti rasio kekuatan dan berat yang tinggi, formability tinggi, tahan terhadap korosi dan aus, serta arah kekuatan yang dapat dikendalikan merupakan daya tarik tersendiri bagi industri manufaktur.Pemilihan proses menggurdi bertahap (Peck Drilling Canned Cycle) berhasil memberikan nilai keausan tepi pahat dan laju keausan yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan metoda menggurdi dengan menggunakan pahat yang memiliki geometri bertingkat (Stepped Drill). Keunggulan yang menyebabkan metoda menggudi bertahap lebih baik dari penggunaan pahat yang memiliki geometri bertingkat adalah disebabkan gesekan yang terjadi antara pahat dengan material benda kerja yang cenderung bersifat abrasif memiliki intensitas yang rendah. Dengan intensitas gesekan yang rendah menyebabkan temperatur pemotongan dapat dijaga rendah dan berpengaruh kepada rendahnya kerusakan pahat. Sedangkan penggunaan proses menggurdi yang dengan pahat yang memiliki geometri bertingkat, diameter kedua yang lebih besar akan cenderung menahan mengalirnya geram ke permukaan sehingga terjadi fenomena penyumbatan. Geram yang tersumbat menyebabkan menambah intensitas gesekan pada mata potong diameter kedua dan berakibat keausan tepi pahat pada diameter ini relatif lebih besar dari diameter yang lebih kecil. Secara keseluruhan nilai keausan rata-rata pahat menjadi lebih besar dibandingkan nilai keausan pahat dengan menggunakan metoda menggurdi bertahap. Keywords : Composite and Step drilling

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr.Ismet Hari Mulyadi, Ph.D
Uncontrolled Keywords: keywords: composite and step drilling canned cycle
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 teknik mesin
Date Deposited: 22 Nov 2023 04:02
Last Modified: 22 Nov 2023 04:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/458704

Actions (login required)

View Item View Item