Pengaruh Sex Ratio Pada Persilangan Itik Pitalah Betina Dengan Itik Bayang Jantan Terhadap Kematian Tengah Dan Akhir Embrio, Kualitas Dod, Daya Hidup Dod Dan Berat Sisa Kuning Telur

Arsy, At Thahirah (2023) Pengaruh Sex Ratio Pada Persilangan Itik Pitalah Betina Dengan Itik Bayang Jantan Terhadap Kematian Tengah Dan Akhir Embrio, Kualitas Dod, Daya Hidup Dod Dan Berat Sisa Kuning Telur. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (232kB)
[img] Text
BAB I .pdf

Download (234kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (148kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (196kB)
[img] Text (Skripsi fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sex ratio pada persilangan itik Pitalah betina dengan itik Bayang jantan terhadap kematian tengah dan akhir embrio, kualitas DOD, daya hidup DOD dan berat sisa kuning telur. Penelitian ini dilaksanakan di kandang itik Unggul Utama Jaya Farm, Kabupaten Padang Pariaman dan penetasan dilakukan di jalan Jati 2, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat. Penelitian menggunakan 126 butir telur itik persilangan itik Bayang jantan dengan itik Pitalah betina yang ditetaskan dengan satu buah mesin tetas semi otomatis yang berkapasitas 300 butir. Metode penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan, yaitu A (1:3), B (1:5) dan C (1:7) serta 6 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sex ratio tidak berpengaruh pada kematian tengah dan akhir embrio, kualitas DOD, daya hidup DOD dan berat sisa kuning telur. Rataan kematian tengah embrio masing-masing perlakuan adalah (A) 2,38%, (B) 4,76% dan (C) 4,76%. Sementara rataan kematian akhir embrio pada masing-masing perlakuan yaitu (A) 9,91%, (B) 16,66% dan (C) 35,11%. Rataan DOD yang terseleksi normal masing-masing perlakuan adalah (A), 100% (B), 97,62% dan (C) 95,83%. Rataan daya hidup DOD pada masing-masing perlakuan adalah (A), 100% (B), 95,83% dan (C) 95,83%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sex ratio 1:3, 1:5, dan 1:7 pada persilangan itik Bayang jantan dan itik Pitalah betina tidak berpengaruh nyata terhadap persentase mortalitas embrio, kualitas DOD, daya hidup DOD dan juga berat sisa kuning telur. Kata kunci: Daya hidup DOD, Itik Bayang jantan, Itik Pitalah betina, kualitas DOD, sex ratio

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Yan Heyandi, MP
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 22 Nov 2023 01:59
Last Modified: 22 Nov 2023 01:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/458623

Actions (login required)

View Item View Item