Cooking Oil Scarcity Model in Indonesia Using System Dynamic Approach

Yodi, Tarmanto (2023) Cooking Oil Scarcity Model in Indonesia Using System Dynamic Approach. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (Bab 6) Bab 6.pdf - Published Version Download (53kB)
	Text (Daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (132kB)
	Text (Full skripsi) Full Skripsii.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Minyak Sawit Mentah (Crude Palm Oil/CPO) merupakan minyak nabati berwarna kemerahan-oranye yang diperoleh dari ekstraksi daging buah kelapa sawit (mesokarp). Berbagai produk yang berasal dari industri minyak sawit meliputi biodiesel, sabun, minyak goreng, dan margarin. Permintaan akan CPO terus meningkat karena pertumbuhan populasi dunia, yang mengakibatkan peningkatan konsumsi minyak goreng. Indonesia merupakan produsen terbesar CPO, bersama dengan Malaysia, Thailand, dan Kolombia. Kawasan produksi CPO di Indonesia dapat ditemukan hampir di semua provinsi. Sebagai negara produsen minyak kelapa sawit terbesar secara global, Indonesia baru-baru mengalami kelangkaan minyak goreng. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi kelangkaan minyak goreng, membuat model simulasi, dan mengeksplorasi beberapa skenario untuk mengatasi masalah kelangkaan tersebut. Masalah ini akan diselesaikan menggunakan sistem dinamis. Dalam sistem dinamis, langkah pertama yaitu membuat model konseptual sebelum melanjutkan dengan pemodelan simulasi. Tahap konseptualisasi model melibatkan penggunaan Causal Loop Diagram (CLD) dengan sifat-sifat kualitatif. Kemudian membuat Stock and Flow Diagram (SFD) menggunakan perangkat lunak Powersim Studio 2010. Desain SFD didasarkan pada variabel-variabel yang termasuk dalam CLD. Teknik analisis statis terkomputerisasi dan MAPE digunakan dalam verifikasi dan validasi. Hasil dari penelitian ini yaitu ada beberapa elemen yang memengaruhi terjadinya kelangkaan minyak goreng. Nilai setiap elemen akan memengaruhi nilai elemen lainnya. Kelangkaan akan terjadi jika stok minyak goreng yang ada di pasar tidak mencukupi permintaan minyak goreng. Elemen yang memengaruhi terjadinya kelangkaan minyak goreng yaitu produksi CPO, stok CPO di pasaran, ekspor CPO, permintaan CPO untuk biodiesel, permintaan CPO dalam negeri untuk biodiesel, permintaan minyak goreng dalam negeri, stok CPO untuk minyak goreng, produksi minyak goreng, dan stok minyak goreng di pasaran. Dalam mengonstruksi model untuk mencegah kelangkaan minyak goreng, terdapat tiga subsistem, yaitu: subsistem supplier CPO, subsistem industri minyak goreng, dan subsistem industri biodiesel dan industri lainnya. Dalam penelitian ini terdapat dua skenario yang digunakan, skenario pertama dengan menerapkan pembatasan jumlah ekspor tanpa adanya perluasan lahan kelapa sawit dan skenario kedua dengan menerapkan pembatasan jumlah ekspor, moratorium konversi lahan hutan, dan peremajaan lahan kelapa sawit. Scenario yang terpilih yaitu skenario kedua karena dapat meningkatkan produksi CPO dan meningkatkan keuntungan

Actions (login required)

View Item