PENGARUH PERUBAHAN PARAMETER IKLIM DAN PARAMETER FISIK SECARA SPASIAL DAN TEMPORAL TERHADAP KUALITAS AIR DANAU MANINJAU PROVINSI SUMATRA BARAT

Muhammad, Reza Tanjung (2023) PENGARUH PERUBAHAN PARAMETER IKLIM DAN PARAMETER FISIK SECARA SPASIAL DAN TEMPORAL TERHADAP KUALITAS AIR DANAU MANINJAU PROVINSI SUMATRA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak Muhammad Reza Tanjung) cover dan abstrak Muhammad Reza Tanjung.pdf - Published Version Download (289kB)
	Text (Bab 1 Muhammad Reza Tanjung) BAB I Muhammad Reza Tanjung.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (bab 5 Muhammad Reza Tanjung) BAB V Muhammad Reza Tanjung.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (Daftar Pustaka Muhammad Reza Tanjung) Dapus Muhammad Reza Tanjung.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (TA Muhammad Reza Tanjung) FULL TA MUHAMMAD REZA TANJUNG.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi parameter iklim (curah hujan, kecepatan angin, dan suhu udara) terhadap parameter fisik (TSS, TDS, pH, DO, DHL, dan suhu) secara spasial dan temporal. Selain itu dianalisis kontribusi parameter fisik terhadap parameter kualitas air keseluruhan dengan menggunakan metode STORET dan Indeks Pencemar. Pengambilan sampel mengacu pada SNI 6898.57:2008 yang mewakili tengah danau, inlet, outlet dan pemanfaatan danau. Data parameter iklim dan kualitas air berasal dari data sekunder dari tahun 2018- 2022 serta juli 2022-Maret 2023. Analisis uji statistik menggunakan Uji ANOVA dan Kruskall-Wallis, pengelompokan dengan metode Hierrichal Clustering dan uji korelasi menggunakan metode Rank Spearmen Rho dan korelasi Pearson. Hasil analisis parameter iklim 2018-2022 tidak berubah signifikan, namun perioda Juli 2022-Maret 2023 berubah signifikan. Parameter DO, TDS, dan TSS berbeda signifinika secara spasial sedangkan pH dan DHL mengalami perubahan secara temporal (P<0,05), Status mutu parameter fisik air berada pada kategori cemar sedang hingga memenuhi dengan kontribusi pencemaran sebesar 5,26 -8,33% terhadap parameter kualitas air keseluruhan. Hasil analisis cluster secara spasial dan temporal membentuk 2 kelompok yang berbeda. Secara spasial terbagi atas daerah dengan aktivitas penduduk yang tinggi (Bayur, Lintang Timur, Perikanan Endemik, Sungai Tampang, Galapuang, dan Batang Antokan) dan rendah (Tengah Danau, Batang Kurambik, Tanjung Sani, dan Pangkal Tanjung). Secara temporal terbagi atas klaster musim hujan dan kemarau. Parameter iklim tidak berkorelasi terhadap parameter fisik. Faktor antropogenik lebih dominan dibandingkan pengaruh iklim.

Actions (login required)

View Item