KOMUNIKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL SUMATERA BARAT DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM INTERVENSI BERBASIS MASYARAKAT (IBM) (Studi Kasus di Kelurahan Rawang Kota Padang)

ADRI, YANTO (2023) KOMUNIKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL SUMATERA BARAT DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM INTERVENSI BERBASIS MASYARAKAT (IBM) (Studi Kasus di Kelurahan Rawang Kota Padang). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (265kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (482kB)
	Text (Tesis) Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) merupakan rehabilitasi penyalah guna narkoba yang dirancang dari masyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat melalui agen pemulihan (AP) dengan memanfaatkan fasilitas dan potensi masyarakat sesuai dengan kearifan lokal. Program IBM hanya menangani resiko penggunaan narkoba di tingkat ringan atau yang membutuhkan binaan lanjut. Sedangkan untuk tingkat resiko sedang dan berat dapat dirujuk ke lembaga rehabilitasi atau fasilitas kesehatan. Sehingga dapat dilihat bahwa IBM merupakan penanganan terdepan dan terdekat yang berada di tengah masyarakat. Posisi program IBM dalam ruang lingkup Desa Bersinar merupakan intervensi dini di tingkat masyarakat baik untuk orang yang terkena dampak penggunaan narkoba maupun masyarakat sekitarnya. Harapannya program ini membuk lebar akses masyarakat terhadap layanan rehabilitasi, yang mana sebelumnya terdapat tantangan dalam hal lokasi dan biaya untuk datang ke tempat rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses komunikasi BNNP Sumatera Barat dan menganalisis hambatan komunikasi BNNP dalam menjalankan Program IBM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan teknik wawancara medalam, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini BNNP Sumatera Barat proses komunikasi persuasif, Lapau sebagai tempat transfer informasi, Agen Pemulihan dalam merangkul penyalahguna narkoba dan BNNP menjalin kolaborasi dengan beragam stakeholders. Temuan menunjukkan bahwa program ini tidak berlanjut di Rawang dikarenakan berbagai faktor dinataranya ketersediaan anggaran dan SDM dari masyarakat secara sukarela yang bersedia menjalankan Program IBM.

Actions (login required)

View Item