PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA PT PERTAMINA EP JAKARTA

NABILA, ELYSIA (2019) PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA PT PERTAMINA EP JAKARTA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover (file 1).pdf - Published Version

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I Pendahuluan (file 2).pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
Bab V Penutup (file 3).pdf - Published Version

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka (file 4).pdf - Published Version

Download (172kB) | Preview
[img] Text (TA FULL TEXT)
Tugas Akhir (file 5).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (763kB)

Abstract

Aset tetap merupakan suatu sarana penunjang untuk terlaksananya operasional perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan yang akan diraih. Tanpa aset tetap dalam sebuah perusahaan, bukan tidak mungkin semua rencana serta pelaksanaan operasional sebuah perusahaan tidak akan terlaksana. Dengan demikian, wajib sebuah perusahaan menyajikan aset tetap sebagai komponen yang sangat penting untuk dilaporkan dalam suatu laporan keuangan sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga keberadaannya memerlukan penanganan yang sebaik-baiknya. Mengingat pentingnya peranan aset tetap dan besarnya dana yang dibutuhkan untuk memperoleh aset tetap tersebut, maka dibutuhkan suatu perlakuan akuntansi aset yang baik dan benar terhadap setiap aset tetap yang dimiliki perusahaan, yang mencakup penentuan dan pencatatan harga perolehan, penyusutan aset tetap, pengeluaran selama aset tetap digunakan dan penyajian aset dalam laporan keuangan. Dalam kegiatan usaha, aset tetap merupakan aset yang sangat penting dalam suatu perusahaan atau badan usaha. Pengadaan aset tetap harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan sehingga investasi yang dilakukan terhadap aset tetap menjadi efektif sebagaimana planning visi dan misi perusahaan. Aset yang dimiliki oleh perusahaan bisa berupa tanah, bangunan, pabrik, mesin, kendaraan, peralatan, dan lainnya. Suatu aset dapat digolongkan dan dicatat sebagai aset tetap sebuah perusahaan apabila aset tersebut memenuhi kriteria : aset dimiliki oleh perusahaan, memiliki wujud yang nyata, dimaksudkan untuk digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan dan bukan untuk diperjualbelikan dan memiliki masa manfaat lebih dari satu periode. Aset tetap pada umumnya memiliki nilai yang besar sehingga dapat mempengaruhi posisi kekayaan dalam laporan keuangan. Oleh karena itu penyajiannya memerlukan perlakuan khusus dan perhitungan yang teliti. Perlakuan akuntansi yang berkaitan dengan aset tetap meliputi penetapan harga perolehan atau nilai perolehan aset tetap, penyusutan aset tetap, pengeluaran setelah masa perolehan aset tetap, dan penyajian aset tetap di laporan keuangan. Penyajian aset tetap yang secara tidak wajar akan menimbulkan pengaruh kepada perkiraan-perkiraan turunan aset tetap, contohnya penyusutan. Karena kesalahan atas perlakuan instansi dalam menetapkan harga perolehan dan pengeluaran-pengeluaran setelah masa perolehan aset tetap tersebut akan dapat mempengaruhi biaya penyusutan dan pada akhirnya akan mempengaruhi biaya penyusutan dan pada akhirnya akan mempengaruhi terhadap laba dan kewajiban atas penyajian dalam laporan keuangan. PT

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Rita Rahayu, M.Si, Akt.,CA
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: d3 akuntansi akuntansi
Date Deposited: 24 May 2019 14:09
Last Modified: 24 May 2019 14:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45836

Actions (login required)

View Item View Item