AKTIVITAS NANOEMULSI CAMPURAN EKSTRAK BUAH SIRIH HUTAN (Piper aduncum Linnaeus) DAN HIDROSOL SERAI WANGI (Cymbopogon nardus Linnaeus) TERHADAP Crocidolomia pavonana Fabricius

Fahmi Rani, Oktri (2023) AKTIVITAS NANOEMULSI CAMPURAN EKSTRAK BUAH SIRIH HUTAN (Piper aduncum Linnaeus) DAN HIDROSOL SERAI WANGI (Cymbopogon nardus Linnaeus) TERHADAP Crocidolomia pavonana Fabricius. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER)
Cover_Abstrak.pdf - Published Version

Download (121kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (133kB)
[img] Text (BAB V)
BAB akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (51kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (150kB) | Request a copy
[img] Text (FULL SKRIPSI)
Skripsi_Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (849kB) | Request a copy

Abstract

Formulasi campuran ekstrak buah sirih hutan (Piper aduncum) dan hidrosol serai wangi (Cymbopogon nardus) dalam bentuk nanoemulsi diketahui efektif mengendalikan Crocidolomia pavonana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas nanoemulsi campuran ekstrak buah sirih hutan (P. aduncum) dan hidrosol serai wangi (C. nardus) terhadap C. pavonana. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioekologi Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, Universitas Andalas, Padang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari uji pendahuluan dan uji lanjutan. Uji lanjutan dilakukan dengan menggunakan 6 taraf konsentrasi (0,0%, 0,10%,0,16%,0,27%,0,45%,0,74%) dan terdiri dari 5 ulangan. Pengujian dilakukan dengan metode celup daun. Parameter yang diamati antara lain: mortalitas larva, lama perkembangan larva, persentase pupa terbentuk, persentase imago terbentuk, sex ratio dan fitotoksisitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa nanoemulsi dengan konsentrasi 1% menyebabkan mortalitas larva sebesar 98%, menghambat perkembangan larva selama 1,48 hari mencapai instar 4 dibandingkan dengan kontrol, serta mempengaruhi pupa dan imago, sex ratio serta tidak bersifat fitotoksisitas terhadap tanaman brokoli. Hasil analisis probit mortalitas larva menunjukan nilai LC50 adalah 0,46% dan LC95 adalah 0,97%. Kata kunci: Brokoli, fitotoksisitas, insektisida nabati, konsentrasi, mortalitas,

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir Munzir Busniah, M.Si Dr. Eka Candra Lina, SP. M.Si
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 20 Nov 2023 07:37
Last Modified: 20 Nov 2023 07:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/458326

Actions (login required)

View Item View Item