Analisis Faktor Keberhasilan Pengobatan pada Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Padang Tahun 2021

Adinda, Ismira (2023) Analisis Faktor Keberhasilan Pengobatan pada Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Padang Tahun 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ADINDA ISMIRA_1911212026_COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (664kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) ADINDA ISMIRA_1911212026_BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (352kB)
	Text (Bab 6 Kesimpulan dan Saran) ADINDA ISMIRA_1911212026_BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (Daftar Pustaka) ADINDA ISMIRA_1911212026_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (346kB)
	Text (Skripsi Full) ADINDA ISMIRA_1911212026_SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tujuan Penelitian: Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang berkembang di kota Padang dan tingkat keberhasilan pengobatannya masih menjadi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor keberhasilan pengobatan pada pasien tuberkulosis paru yang menjalani pengobatan di wilayah kerja puskesmas Kota Padang pada tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi case-control kepada 60 responden yang dipilih dengan metode proportional random sampling. Data berasal dari buku register TB di puskesmas dari bulan Januari – Desember 2021 dan kuesioner. Analisis data berupa univariat, bivariat (uji chi-square), dan multivariat (uji regresi logistik ganda). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pada pasien yang berhasil pengobatannya, 90% pasien tidak pernah berobat sebelumnya, 80% pasien tidak memiliki komorbid, 70% pasien mendapatkan dukungan keluarga yang baik, dan 76,7% pasien memiliki PMO yang menjalankan perannya dengan baik. Terdapat hubungan antara riwayat pengobatan sebelumnya (p-value=0,004), penyakit penyerta (p-value=0,003), dukungan keluarga (p-value=0,012), dan peran PMO (p-value=0,002) dengan keberhasilan pengobatan pasien TB paru. Kesimpulan: Pasien TB paru yang tidak pernah berobat sebelumnya, tidak memiliki komorbid, dan peran PMO yang baik memiliki peluang yang lebih tinggi untuk berhasil pengobatannya. Dinas kesehatan dan puskesmas dapat menggencarkan motivasi dan edukasi terutama pada peran PMO yang berperan penting dalam pendampingan pasien selama pengobatan untuk mendukung keberhasilan pengobatan.

Actions (login required)

View Item