EFEKTIVITAS MINYAK ATSIRI LIMBAH KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii, Blume) DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN JAMUR Neoscytalidium dimidiatum Penz. PENYEBAB KANKER BATANG TANAMAN BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus Lem.) SECARA IN-VITRO

Elvira, Diana (2023) EFEKTIVITAS MINYAK ATSIRI LIMBAH KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii, Blume) DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN JAMUR Neoscytalidium dimidiatum Penz. PENYEBAB KANKER BATANG TANAMAN BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus Lem.) SECARA IN-VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (75kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (93kB)
	Text (Bab 5) Bab 5.pdf - Published Version Download (16kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text (Skripsi Full) SKRIPSI FULL ANA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Neoscytalidium dimidiatum merupakan salah satu patogen penting pada tanaman buah naga yang menyebabkan penyakit kanker batang. Minyak atsiri limbah kayu manis merupakan salah satu pestisida nabati yang mengandung senyawa sinamaldehid dan eugenol yang diketahui mampu menekan pertumbuhan jamur sehingga dapat digunakan sebagai fungisida. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi minyak atsiri limbah kayu manis (Cinnamomum burmanii) yang paling efektif dalam menekan pertumbuhan jamur N. dimidiatum penyebab kanker batang pada tanaman buah naga secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan yang terdiri dari kontrol (PDA+bahan induk), konsentrasi minyak atsiri limbah kayu manis 0,050%; 0,060%; 0,071%; 0,084%; 0,100%; dan fungisida berbahan aktif propineb 70%. Parameter yang diamati adalah luas koloni, pertumbuhan koloni, jumlah konidia, daya kecambah konidia, berat basah dan berat kering jamur N. dimidiatum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi minyak atsiri limbah kayu manis yang paling efektif dalam menekan pertumbuhan jamur N. dimidiatum adalah 0,071% dengan tingkat efektivitas terhadap luas koloni, jumlah konidia, daya kecambah konidia, berat basah dan berat kering jamur 100%.

Actions (login required)

View Item