STUDI PENERAPAN KONSTRUKSI BERKELANJUTAN PADA PEKERJAAN JEMBATAN PROYEK JALAN TOL Studi Kasus Jembatan Sungai Tapakis (STA 23+600) Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin

Shabrina, Khairun Nisa (2023) STUDI PENERAPAN KONSTRUKSI BERKELANJUTAN PADA PEKERJAAN JEMBATAN PROYEK JALAN TOL Studi Kasus Jembatan Sungai Tapakis (STA 23+600) Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (103kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (309kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (92kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (229kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Pembangunan infrastruktur di Indonesia mengalami peningkatan pesat saat ini. Peningkatan pembangunan ini tidak hanya membawa dampak positif namun juga dampak negatif bagi lingkungan seperti munculnya limbah, konsumsi energi yang besar dan juga menimbulkan emisi. Dalam rangka pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi maka dilakukanlah strategi konstruksi berkelanjutan. Namun, penerapan konstruksi berkelanjutan di Indonesia masih menjadi tantangan. Rendahnya penerapan konstruksi berkelanjutan pada pekerjaan jembatan ini kemungkinan disebabkan banyak faktor. Penulis melakukukan penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat penerapan konstruksi berkelanjutan serta mengidentifikasi dan menganalisis hambatan yang dihadapi dalam penerapan konstruksi berkelanjutan pada pekerjaan jembatan di Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin. Penelitian ini dilakukan dengan survey dengan metode audit dan melakukan pengisian kuisioner kepada sepuluh responden dengan menggunakan kriteria penerapan konstruksi berkelanjutan yang berpedoman pada Permen PUPR No. 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa tingkat penerapan konstuksi berkelanjutan pada pekerjaan jembatan di Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin sebesar 78,21% yang masuk dalam klasifikasi baik. Selain itu, dari hasil penelitian didapatkan bahwa Hambatan penerapan konstruksi berkelanjutan paling besar yaitu fakor biaya investasi yang tinggi. Untuk pembangunan yang menerapkan konsep konstruksi berkelanjutan memerlukan biaya investasi yang sangat tinggi. Hubungan antara faktor hambatan dan penerapan yaitu termasuk hubungan yang kuat dimana faktor hambatan dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap penerapan konstruksi berkelanjutan sebesar 60%. Sedangkan sisanya dijelaskan oleh pengaruh lain. Nilai faktor hambatan berpengaruh secara signifikan terhadap Hubungan antara hambatan dengan penerapan konstruksi berkelanjutan yaitu berbanding terbalik. Semakin besar tingkat penerapan semakin kecil hambatan yang dirasakan.

Actions (login required)

View Item