Hubungan Budaya Keselamatan Pasien dengan Implementasi Keselamatan Pasien di RSUD Pariaman Tahun 2023

Regina, Fatikahhemas (2023) Hubungan Budaya Keselamatan Pasien dengan Implementasi Keselamatan Pasien di RSUD Pariaman Tahun 2023. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (675kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (647kB)
	Text (BAB VII) BAB VII.pdf - Published Version Download (595kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (685kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Insiden keselamatan pasien merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas didunia. Hal ini dapat ditanggulangi dengan mengoptimalkan implementasi keselamatan pasien yang terdiri dari 6 sasaran keselamatan pasien. Salah satu faktor yang mempengaruhi penerapan keselamatan pasien adalah budaya keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan budaya keselamatan pasien dengan implementasi keselamatan pasien di RSUD Pariaman tahun 2023. Sampel penelitian berjumlah 97 responden dengan metode proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner implementasi keselamatan pasien adopsi akreditasi SNARS dan Hospital Survey on Patient Safety Culture oleh AHRQ. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh distribusi frekuensi budaya keselamatan pasien sebagian besar (51,5%) sudah positif. Distribusi frekuensi implementasi keselamatan pasien rata-rata sudah dalam kategori baik berupa ketepatan identifikasi pasien (64%) responden, peningkatan komunikasi efektif (54%) responden, peningkatan keamanan obat (68%) responden, pengurangan risiko infeksi (57%) responden, dan pengurangan risiko pasien jatuh (42%) responden. Hasil analisis bivariat didapatkan hasil adanya hubungan yang signifikan antara budaya keselamatan pasien dengan ketepatan identifikasi pasien (p-value = 0,000), budaya keselamatan pasien dengan komunikasi efektif (p-value = 0,000), budaya keselamatan pasien dengan kemanan obat yang diwaspadai (p-value = 0,000), budaya keselamatan pasien dengan pengurangan risiko infeksi (p-value = 0,000), dan budaya keselamatan pasien dengan pengurangan risiko pasien jatuh (p-value = 0,000). Disarankan perawat untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien sehingga dapat meningkatkan pengimplementasi keselamatan pasien. Kata Kunci : Budaya keselamatan pasien, implementasi keselamatan pasien, keselamatan pasien, perawat pelaksana

Actions (login required)

View Item