Perlakuan Akuntansi Terhadap Pengelolaan Aset Tetap Pada Bank Nagari Cabang Pulau Punjung

Roni, Hasdianto (2019) Perlakuan Akuntansi Terhadap Pengelolaan Aset Tetap Pada Bank Nagari Cabang Pulau Punjung. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover) COVER.pdf - Published Version Download (90kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1.pdf - Published Version Download (421kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 (Penutup)) BAB V.pdf - Published Version Download (101kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (102kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) FULL TA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perbankan adalah salah satu lembaga keuangan, alat yang menggerakan dan menumbuhakan ekonomi yang fungsinya tidak dapat kita pisahkan dari sektor pembangunan.Kegiatan kredit dan berbagai yang di sediakan oleh bank sangat membantu masyarakat dalam mengatasi kesenjangan social dan membantu untuk mengembangkan dsuatau usaha sehingga dapat meningkatkan produktivitas, kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan daya saing. Pemberian kreditadalah suatu aktivitas paling ustama dalam perbankan ,hal itu adalah fungsi intermediasi bank yaitu memnghimpun dana dari masyarakat kemudian menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan untuk segala kebutuhan baik primer maupun sekunder. Pengertian Bank menurut Undang-undang Perbankkan nomor 10 Tahun 1998 adalah Badan Usaha yang menghipun dana dari masyarakat dalam beuntuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk lainnya, dalam rangka upaya meningkatkan kebutuhan dan meningkatka taraf hidup masyarakat banyak. Dalam menjalankan suatu kegiatan usaha sebagai lembaga keuangan, bank jug dapat dikatakan sebgai salah satu tempat untuk melayani semua permintaan kebutukhan dari para nasabah.Mengingat pentingnya kebutuhan tersebut, bank juga dapat menjadi slah satu lembaga untuk membantu permasalahan.Dalam hal ini bank memberikan kredit dan berbagai jenis jasa lainnya untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kekurangan modal dalam mengelola dan membiayai operasional, bank tidak hanya sebagai lembaga yang menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit, akan tetapi sebagai lemabaga intermediasi antar anggota masyarakat yang kelebihan dana atau dananya yang belum digunakan (surflus unit) dengan anggota masyarakat yang memerlukan atau kekurangan dana (deficit unit). Berdasarkan pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 atas perubahan atau amandemen dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992, bank adalah usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang bentuk kredit atau bentuk-bentuk yang lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.

Actions (login required)

View Item