Nikenly, Fajar Witha (2023) ANALISIS EFEKTIVITAS HUMAN ALBUMIN 25% PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA HIPOALBUMIN DI RUANG RAWAT INTENSIF RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (346kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (164kB) |
|
Text (BAB V)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (139kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (170kB) |
|
Text (Tugas Akhir Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Keadaan hipoalbuminemia sering pula dijumpai pada pasien prabedah, masa recovery atau pemulihan setelah tindakan operasi, serta pasien yang berada dalam proses penyembuhan. Terapi untuk koreksi kadar albumin yang di gunakan pada pasien pasca operasi di rawat inap intensif Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang adalah sediaan human albumin 20% dan atau human albumin 25%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas biaya produk human albumin 20% dan 25% pada pasien pascaoperasi yang mengalami hipoalbuminemia di Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang. Penelitian dilakukan dengan metode cross sectional, yaitu mengumpulkan data secara retrospektif kemudian dianalisis.efektivitas dan biaya untuk melihat perbedaan efektivitas dan biaya dari kedua jenis terapi. Hasil uji beda proporsi karakteristik subyek penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan proporsi karakteristik pasien antar kelompok human albumin 20% (n=27) dan kelompok human albumin 25% (n=33) (p > 0,05). Hasil uji beda rata-rata menunjukkan terdapat perbedaan signifikan kadar albumin sebelum dan sesudah pemberian terapi infus albumin pada masing - masing kelompok (p < 0,05). Rata-rata peningkatan kadar albumin produk human albumin 20% adalah 0,46 g/dL dan produk human albumin 25% adalah 0,66 g/dL. Hasil uji beda rata - rata menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata peningkatan kadar albumin yang signifikan antara kelompok penelitian (p < 0,05). Gambaran rata – rata biaya medis langsung pada pasien yang mendapatkan terapi human albumin 20% adalah sebesar Rp. 36.832.159 + 8.891.722 , sedangkan pada human albumin 25% sebesar Rp. 24.586.812 + 10.725.067. Nilai RIEB dari human albumin 20% dan human albumin 25% pada pasien pascaoperasi bedah digestif hipoalbumin di Ruang Rawat Intensif RSUP Dr. M. Djamil Padang adalah -61.226.735 tiap g/dL kenaikan albumin. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa pemakaian human albumin 25% pada pasien pascaoperasi bedah digestif dengan diagnosa hipoalbumin di ruang rawat inap intensif RSUP Dr. M. Djamil Padang lebih cost-effective.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. apt. Fatma Sri Wahyuni |
Uncontrolled Keywords: | Hipoalbumin, human albumin 20%, human albumin 25%, pascaoperasi bedah digestif, kadar albumin. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | s2 farmasi farmasi |
Date Deposited: | 15 Nov 2023 02:05 |
Last Modified: | 15 Nov 2023 02:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/457649 |
Actions (login required)
View Item |