PENGARUH PENGGUNAAN ASPAL KARET TERHADAP DURABILITAS CAMPURAN SPLIT MASTIC ASPHALT (SMA)

Farras, Muhammad Rafa Kasyafi (2023) PENGARUH PENGGUNAAN ASPAL KARET TERHADAP DURABILITAS CAMPURAN SPLIT MASTIC ASPHALT (SMA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Pendahuluan)
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (709kB)
[img] Text (Bab Akhir (Penutup dan Kesimpulan)
3. BAB Akhir (Penutup dan Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (623kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (489kB)
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
5. Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Pengembangan infrastuktur di negara Indonesia pada era ini cukup bagus jika dilihat pada mobilitas perekonomian yang kian meningkat. Khusus pada prasarana jalan, beban transportasi di ruas jalan makin bertambah. Karena beban lalu lintas yang berat tersebut, maka sering terjadinya kerusakan jalan Teknologi bahan di bidang perkerasan jalan beraspal kian meningkat dari tahun ke tahun, sehingga berbagai jenis aspal modifikasi banyak ditemui, satu di antaranya adalah aspal polymer. Lateks adalah cairan/larutan berwarna putih susu yang diperoleh dengan cara melukai tanaman penghasil getah (Marshall and Chandrasekharan, 2009) yang dapat menambah nilai stabilitas pada campuran aspal. Aspal karet merupakan aspal modifikasi polimer yang ditambahkan bahan aditif berupa karet alam, baik berupa cairan (lateks). Jenis perkerasan yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu perkerasan jenis Split Mastic Asphalt (SMA). Pengujian dilakukan dengan menggunakan aspal karet dengan kadar lateks sebesar 7% dari total berat aspal cair. Penelitian dilakukan untuk menentukan nilai karakteristik Marshall dan menentukan indeks durabilitas dengan perendaman benda uji dalam waktu 0,5 jam, 24 jam, 72 jam, dan 168 jam pada suhu 60° C. %. Nilai parameter marshall untuk aspal karet pada saat kadar aspal optimum (5,35%) yaitu, stabilitas 2791,712 kg, kelelehan 3,768 mm, VFB 50,426%, VIM 11,115%, VMA 22,345%, dan MQ 760,243 kg/mm. Sedangkan untuk aspal pen 60/70, didapatkan hasil marshall pada saat kadar aspal optimum yaitu, stabilitas 1943,23 kg, kelelehan 2,220 mm, VFB 54,725 %, VIM 9,867 %, VMA 21,746%, dan MQ 884,962 kg/mm. Dari hasil pengujian durabilitas didapatkan nilai Indeks Kekuatan Sisa (IKS) yang memasuki spesifikasi ≥ 90% hanya sampai waktu perendaman 24 jam. Nilai Indeks Durabilitas Pertama (IDP) dan Indeks Durabilitas Kedua (IDK) secara berurutan pada waktu perendaman 24 jam, 72 jam, dan 168 jam adalah 0,340%, 0,117%, 0,052% dan 3,913%, 2,834%, 1,413%. Nilai stabilitas pada campuran aspal karet lebih tinggi dibandingkan dengan campuran aspal pen 60/70. Tetapi untuk tingkat keawetan atau durabilitas campuran aspal karet terbilang rendah, karena hanya mampu bertahan hingga perendaman 24 jam. Sehingga aspal karet kurang cocok jika digunakan pada daerah dataran rendah atau daerah yang sering terjadi banjir.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. ELSA EKA PUTRI, S.T., M. Sc(Eng), Ph.D
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 15 Nov 2023 07:27
Last Modified: 15 Nov 2023 07:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/457589

Actions (login required)

View Item View Item