Perancangan Rak Obat dan Meja Peracikan untuk Instalasi Farmasi Semen Padang Hospital dengan Metode Kano dan Quality Function Deployment

Rianisa, Habibah (2023) Perancangan Rak Obat dan Meja Peracikan untuk Instalasi Farmasi Semen Padang Hospital dengan Metode Kano dan Quality Function Deployment. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (111kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (199kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version

Download (54kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (198kB)
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pegawai Instalasi Farmasi SPH memiliki beberapa keluhan terkait pekerjaan yang dilakukan pada tahap QC 2 dan QC 2 Peracikan di ruang display Farmasi. Pegawai membutuhkan fasilitas baru untuk mengatasi kekurangan dari segi kenyamanan, keamanan, dan kesehatan dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan rak obat dan meja peracikan yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan mempertimbangkan aspek perancangan dan area ruangan Instalasi Farmasi Semen Padang Hospital yang tersedia. Selain itu, penelitian ini juga memperkirakan biaya material dari kedua produk. Kebutuhan pengguna dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisis menggunakan model Kano. Model Kano digunakan untuk mengklasifikasikan atribut produk berdasarkan atribut kualitas dan menentukan tingkat kepentingan setiap atribut produk. QFD digunakan untuk membangun sistem fungsi produk. Terdapat dua house of quality yang dibuat, yaitu HoQ yang menghubungkan kebutuhan pengguna dengan karakteristik teknik serta karakteristik teknik dengan karakteristik desain (part characteristics). Dimensi produk ditentukan dari data antropometri pada situs Antropometri Indonesia dan pertimbangan luas lantai yang tersedia. Konfigurasi alat dan bahan peracikan di meja peracikan ditentukan berdasarkan prinsip ekonomi gerakan. Kemudian, kebutuhan material dari rak obat dan meja peracikan ditentukan dan dihitung estimasi biaya material dari kedua produk. Terdapat 17 kebutuhan pengguna rak obat dan 14 kebutuhan pengguna meja peracikan yang dipenuhi pada produk hasil rancangan. Rak obat hasil rancangan memiliki dimensi 75 x 35 x 165 cm dari bahan logam (besi siku lubang dan pelat besi). Rak obat memiliki laci obat yang dipasang menggunakan rel push to open-slow motion. Penggunaan rak obat baru (usulan) dapat menghemat kebutuhan luas lantai sebesar 1,78 m2 (40,45%) dari luas lantai yang dibutuhkan dengan rak obat yang lama, yaitu 4,4 m2. Meja peracikan hasil rancangan memiliki dimensi 147 x 77 x 75 cm dari bahan plywood dan kayu meranti. Terdapat rak penyimpanan di atas meja peracikan sebagai tempat meletakkan alat dan bahan peracikan. Meja peracikan juga dilengkapi exhaust fan untuk menghisap debu obat. Estimasi biaya material rak obat adalah Rp2.241.950 dan meja peracikan adalah Rp3.067.100. Kedua fasilitas yang telah dirancang memiliki keunggulan yang dapat mengatasi permasalahan pegawai QC 2 dan QC 2 Peracikan di ruang display Farmasi SPH, sehingga para pegawai memperoleh lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan sehat. Kata Kunci: meja peracikan, model Kano, perancangan, QFD, rak obat

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Eri Wirdianto, M.Sc. Dr. Alexie Herryandie Bronto Adi
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 15 Nov 2023 02:19
Last Modified: 15 Nov 2023 02:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/457562

Actions (login required)

View Item View Item