Identifikasi Keragaman Gen Heat Shock Protein 70 (Hsp70|Haeii) Bagian 5’ Untranslated Region (5’utr) Sampai Coding Sequence (Cds) Awal Pada Itik Pitalah Menggunakan Metode Pcr-Rflp

Putri, Rahmawati (2023) Identifikasi Keragaman Gen Heat Shock Protein 70 (Hsp70|Haeii) Bagian 5’ Untranslated Region (5’utr) Sampai Coding Sequence (Cds) Awal Pada Itik Pitalah Menggunakan Metode Pcr-Rflp. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover abstrak putri.pdf - Published Version

Download (212kB)
[img] Text (BAB I ( Pendahuluan))
pendahuluan putri.pdf - Published Version

Download (244kB)
[img] Text (BAB V ( Penutup))
penutup putri.pdf - Published Version

Download (55kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (154kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text Putri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman genetik gen Heat Shock Protein 70 (HSP70|HaeII) pada itik Pitalah dengan menggunakan teknik PCR-RFLP ( Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragmen Length Polymorphism). Penelitian ini menggunakan 45 sampel DNA hasil isolasi darah itik Pitalah yang dipelihara secara intensif di UPT Peternakan Universitas Andalas. DNA dari sampel darah diisolasi menggunakan protocol genomic DNA Extraction Kit (Intron G-Spin TM Total DNA Extraction Kit). DNA hasil isolasi kemudian diamplifikasi menggunakan sepasang Primer F : 5’-CGC TGC TGA TTG GCT AGG A-3’ dan R : 5’-CCT CAC CGC ACG CTT ATT G-3’ yang menghasilkan framen gen HSP70 sepanjang 1043 bp. Produk amplifikasi direstriksi menggunakan enzim HaeII yang mengenali situs pemotongan pada RGC↓GC. Dari 45 sampel, diperoleh genotip homozigot tidak terpotong (-/-) sebanyak 26 sampel, genotip heterozigot (+/-) sebanyak 19 sampel, dan tidak ditemukan yang bergenotip homozigot terpotong (+/+). Berdasarkan hasil pengamatan genotip diperoleh frekuensi alel (+) sebesar 0.21 dan alel (-) sebesar 0.79 dan nilai heterozigositas pengamatan lebih besar daripada nilai heterozigositas harapan (H0>He). Berdasarkan frekuensi alel secara genetik populasi itik Pitalah bersifat polimorfik (beragam) dan berada dalam keseimbangan Hardy-Weinberg. Kata Kunci: Enzim HaeII, Gen HSP70, Keragaman, Itik Pitalah, PCR-RFLP.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Kusnadidi Subekti, S, Pt, M. P
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 14 Nov 2023 06:41
Last Modified: 14 Nov 2023 06:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/457514

Actions (login required)

View Item View Item