Sekuritisasi Isu Kudeta Militer Myanmar Tahun 2021 oleh Indonesia terhadap Association Southeast Asian Nations (ASEAN)

Annisa, Khairiah (2023) Sekuritisasi Isu Kudeta Militer Myanmar Tahun 2021 oleh Indonesia terhadap Association Southeast Asian Nations (ASEAN). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (9MB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI FULL DRAFT - Annisa Khairiah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pada tanggal 1 Februari 2021, militer junta melakukan kudeta terhadap pemerintahan Myanmar atas dugaan terjadinya kecurangan pada pemilu November 2020 yang memenangkan Aung San Suu Kyi dari Partai National Lead Democracy (NLD). Kudeta ini secara langsung berdampak pada keamanan negara-negara tetangga Myanmar dan dunia internasional yang kemudian menghasilkan ancaman terhadap kestabilan dan kedaulatan negara anggota ASEAN di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan tahapan sekuritisasi yang dilakukan Indonesia melalui Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai bagian dari ASEAN. Tahapan tersebut akan dianalisis menggunakan konsep sekuritisasi, yang menjelaskan bahwa sekuritisasi dalam dua tahapan, yaitu tahap pemunculan isu dan meyakinkan audiens. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang memanfaatkan data-data sekunder yang telah ditemukan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan sekuritisasi isu terhadap negara anggota ASEAN dengan melakukan serangkaian upaya dan memberikan berbagai pernyataan. Pernyataan ini membentuk konstruksi bahwa isu kudeta militer Myanmar merupakan ancaman dan membutuhkan tindakan yang darurat. Dalam tahap pemunculan isu, Indonesia merupakan negara yang merespon terjadinya isu kudeta militer Myanmar dan dibantu oleh beberapa aktor fungsional di luar kawasan. Pada tahap meyakinkan audiens, Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia, pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Myanmar, diplomasi ulang-alig dan mengeluarkan serangkaian pernyataan pada lawan bicaranya. Dari tahapan tersebut, ditemukan bahwa Indonesia berhasil melegitimasi isu kudeta Myanmar sehingga membuat ASEAN mencapai konsensus dengan terselenggaranya ASEAN Leader’s Meeting (ALM) dan terbentuknya konsensus lima poin. Kata Kunci: Indonesia, Joko Widodo, Retno Marsudi, kudeta militer Myanmar, sekuritisasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Muhammad Yusra, S.IP., M.A Rifki Dermawan, S.Hum., M.Sc
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 14 Nov 2023 07:02
Last Modified: 14 Nov 2023 07:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/457487

Actions (login required)

View Item View Item