PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM OLEH PT. PLN (PERSERO) DI RIAK DANAU TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Fahlevi, Fahlevi (2023) PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM OLEH PT. PLN (PERSERO) DI RIAK DANAU TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Masters thesis, Program Magister Kenotariatan.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak Fahlepi.pdf - Published Version Download (339kB)
	Text (Bab 1) Bab 1 Fahlepi.pdf - Published Version Download (707kB)
	Text (Bab Akhir) Bab Akhir Fahlepi.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Fahlepi.pdf - Published Version Download (330kB)
	Text (Full Tesis) Full Tesis Fahlepi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM OLEH PT. PLN (PERSERO) DI RIAK DANAU TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN (Fahlevi, NIM. 1920123009, Program Studi Magister Kenotariatan, Program Pasca Sarjana, Fakultas Hukum Universtitas Andalas, vi + 98 Halaman, 2023) ABSTRAK Pengadaan untuk pembangunan gardu induk 150 KV oleh PT. PLN (Persero) UIP Sumbagteng, yang terletak di Nagari Riak Danau Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan. bahwa penetapan pengadaan tanah untuk pembangunan Gardu Induk 150 KV tersebut, terjadi pada tahun 2017 dengan luas total 1,8 hektar dengan pemegang hak atas tanah ulayat kaum tersebut adalah anggota kaumnya yang sah namun upaya pelepasan haknya mengalami kekeliruan karena ditujukan kepada orang yang bukan pemilik hak atas tanah tersebut. Jenis penelitian pada penyusunan tesis ini ialah penelitian yuridis sosiologis. Hasil Penelitian ini adalah 1) Proses Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Gardu Induk 150 KV di Nagari Siak Danau Tapan Kabupaten Pesisir Selatan yaitu terdiri atas beberapa Tahapan yaitu (a) Tahap perencanaan yang memuat Maksud dan tujuan rencana pembangunan, Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan Rencana Pembangunan Nasional dan Daerah, Letak tanah meliputi wilayah administrasi seperti nama desa, kelurahan, kecamatan, provinsi, Luas tanah yang dibutuhkan, Gambaran umum status tanah, Perkiraan waktu pelaksanaan pengadaan tanah, Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pembangunan, Perkiraan nilai tanah, (b) Tahap Persiapan yang memuat Pemberitahuan Perencanaan Pembangunan, Sosialisasi berupa Tatap Muka, Surat pemberitahuan, Pendataan awal lokasi rencana pembangunan, Penetapan Lokasi Pembangunan, dan (c) Tahap Pelaksanaan yang memuat Inventarisasi dan Identifikasi, Penetapan Penilai. Musyawarah penetapan ganti kerugian, Pemberian Ganti Kerugian. Dalam pelaksanaan pengadaan tanah untuk keperluan pembangunan Gardu Induk 150 KVA di Nagari Riak Danau Tapan oleh PT. PLN (Persero) ini proses pengadaan tanah dan pembayaran ganti rugi tersebut memiliki kekeliruan, yaitu salah secara personalnya (error in persona) karena yang melakukan negosiasi dan urusan adalah orang yang hanya melakukan penggarapan atas tanah tersebut, dan bukanlah pemilik hak yang sebenarnya. 2) Akibat Hukum yang Timbul atas Proses Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum yang Tidak Menggunakan Akta Pelepasan Hak yaitu: cacat hukum dikarenakan pernyataan Melepaskan Hak yang dilakukan didepan Notaris lebih dapat dipertanggungjawabkan baik secara formil maupun material meskipun undang-undang memungkinkan adanya cara lain selain dari adanya akta notaril tentang pelepasan hak. Dengan demikian pemenuhan Teori Tanggung Jawab yang peneliti gunakan dalam tesis ini tidak terpenuhi, karena selain kurang dapat dipertanggungjawabkan keotentikan penyataan pelepasan hak dari pemilik hak, dalam proses melengkapi dokumendokumen pernyataan yang dibuat dibawah tangan juga rentan terhadap pemalsuan dan hal tersebut merupakan sebuah tindak pidana. Kata Kunci: Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum, Perseroan Terbatas (PT)

Actions (login required)

View Item