Amirah, Salsabila (2021) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN KERJA DOKTER GIGI SELAMA PANDEMI COVID-19. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (101kB) |
|
Text (BAB Akhir Penutup)
BAB akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (96kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (246kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2 dan dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO. Pandemi COVID-19 memberikan tantangan yang luar biasa bagi kesehatan kerja. Tenaga kerja di berbagai bidang pekerjaan menghadapi risiko penularan COVID-19, termasuk dokter gigi. Data menunjukkan adanya dokter gigi yang meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19. Selama pandemi COVID-19 di lingkungan kerja dokter gigi terdapat bahaya biologi berupa potensi penularan virus SARS-CoV-2 melalui tindakan kedokteran gigi yang menghasilkan aerosol. Penularan COVID-19 ini merupakan risiko kesehatan kerja yang perlu untuk diperhatikan. Identifikasi faktor risiko infeksi COVID-19 pada kesehatan kerja dokter gigi dibutuhkan sebagai langkah utama dalam menentukan tindakan yang tepat untuk mengurangi infeksi. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan kerja dokter gigi selama pandemi COVID-19. Studi dilakukan dengan cara penelusuran dan penelaahan berbagai jurnal, artikel, dan buku mengenai COVID-19, faktor kesehatan kerja, dan dokter gigi. Kesimpulan penulisan skripsi ini adalah kesehatan kerja dokter gigi selama pandemi COVID-19 berhubungan dengan berbagai faktor, diantaranya dokter gigi yang memiliki immunocompromised lebih berisiko tinggi terinfeksi COVID-19 dibanding dokter gigi yang tidak memiliki immunocompromised. Tindakan di kedokteran gigi yang menggunakan high-speed handpiece terutama saat prosedur preparasi gigi berpotensi menularkan virus SARS-CoV-2. Selain itu, ventilasi ruangan yang tidak memadai, penggunaan APD yang kurang maksimal, tidak ada menggunakan obat kumur sebelum perawatan gigi; rubber dam; high volume evacuator; dan anti-retraction handpiece, serta sterilisasi, desinfeksi, dan pengelolaan limbah medis yang tidak benar akan meningkatkan risiko terinfeksi COVID-19. Kata kunci: COVID-19, kesehatan kerja, dokter gigi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. drg. Febrian, MKM drg. Nelvi Yohana Sp. Ort |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 01:43 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 01:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/457354 |
Actions (login required)
View Item |