Orchidia, Anneta Putri (2020) RISIKO TERJADINYA KARIES PADA INDIVIDU DOWN SYNDROME BERDASARKAN KONDISI RONGGA MULUT SERTA PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (353kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (177kB) |
|
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (167kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (303kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh Orchidia Anneta Putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Karies adalah sebuah kerusakan progresif pada enamel, dentin, dan sementum, yang diawali dengan aktivitas mikrobial pada permukaan gigi yang rentan. Karies merupakan salah satu permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang paling sering dijumpai dan juga merupakan masalah kesehatan utama pada individu dengan disabilitas seperti individu down syndrome. Keterbatasan kemampuan motorik pada individu down syndrome menjadikannya tidak dapat menjaga kesehatan diri termasuk kesehatan gigi dan mulut. Pada individu down syndrome terdapat beberapa kondisi rongga mulut yang dapat diamati. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui risiko terjadinya karies pada individu down syndrome berdasarkan kondisi rongga mulut serta perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutnya. Menurut beberapa penelitian, risiko karies yang rendah terdapat pada individu down syndrome dengan kondisi rongga mulut seperti mikrodonsia, anodonsia, hipodonsia, agenesis, diastema, terlambatnya erupsi gigi, dan bruxism; jumlah S. mutans CFUs/ml saliva rendah; komposisi bikarbonat dan pH saliva yang tinggi. Pada individu down syndrome meskipun terdapat keterbatasan kemampuan motorik, perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutnya terbantu dengan kehadiran orangtua dan/atau caretaker serta kehadiran anomali gigi seperti mikrodonsia dan diastema. Kesimpulan dari kajian literatur ini adalah banyaknya kondisi rongga mulut seperti mikrodonsia, anodonsia, hipodonsia, agenesis, diastema, terlambatnya erupsi gigi, jumlah S. mutans CFUs/ml saliva rendah, konsentrasi bikarbonat dan pH saliva tinggi serta perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut individu down syndrome yang baik menyebabkan risiko kariesnya menjadi rendah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. drg. Deli Mona, Sp. KG |
Uncontrolled Keywords: | karies, down syndrome, kesehatan gigi dan mulut, perilaku kesehatan |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 03:15 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 03:15 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/457281 |
Actions (login required)
View Item |