PROBLEMATIKA ADOPSI INSEMINASI BUATAN (IB) TERNAK SAPI (Studi Kasus di Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung)

Ricky, Aprinaldi (2023) PROBLEMATIKA ADOPSI INSEMINASI BUATAN (IB) TERNAK SAPI (Studi Kasus di Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (222kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (152kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (157kB)
[img] Text (Full Tesis)
Full Tesis - PN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Inseminasi Buatan digadang-gadang sebagai teknologi terobosan yang dapat meningkatkan mutu genetik dan kualitas ternak. Hanya saja teknologi ini tidak diadopsi secara maksimal. Disinyalir terdapat masalah-masalah (problematika) yang terjadi tingkat petani akar rumput. Namun, problematika belum terbukti secara ilmiah. Ini lah yang menjadi melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis problematika adopsi IB ternak sapi di Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung dan Mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor terkait problematika tesebut. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Problematika adopsi bioteknologi inseminasi buatan ke Kabupaten Sijunjung ada pada masing-masing tahapan adopsi. Problematika pada tahap pengetahuan munculnya disinformasi dan menyebabkan pengetahuan tentang IB tidak tersebar dengan baik. Problematika tahap persuasi adalah munculnya ajakan-ajakan untuk meninggalkan bioteknologi inseminasi buatan dengan menggunakan disinformasi. Problematika tahap pengambilan keputusan menyatakan bahwa adanya peternak yang tidak mengambil keputusan itu secara mandiri sehingga mengakibatkan munculnya asumsinya kurang tepat ketika mengalami kegagalan. Dan, pelaksanaan IB yang harus menggunakan kandang merupakan problematika pada peternak semi intensif, IB tidak kompetibel untuk peternakan semi intensif. Adapun faktor-faktor yang mengawali munculnya problematika adopsi IB di Kabupaten Sijunjung adalah sebagai berikut; pertama, karakteristik inovasi yang tidak sesuai dengan peternak semi intensif. Kedua, keputusan peternak sangat bergantung pada karakteristik inovasi, sehingga terjadi perlambatan adopsi IB. Ketiga, penyebaran disinformasi menjadi semakin cepat karena media berbasis internet dan jaringan sudah semakin mudah di akses. Terakhir, keterbatasan waktu dan tenaga petugas yang disebabkan oleh minumnya jumlah petugas menyebabkan lambatnya adopsi IB. Kata Kunci: Problematika, Adopsi dan Inseminasi Buatan

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Hery Bachrizal Tanjung, M.Si
Uncontrolled Keywords: Problematika Adopsi Inseminasi Buatan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 ilmu penyuluhan
Date Deposited: 14 Nov 2023 01:17
Last Modified: 14 Nov 2023 01:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/457190

Actions (login required)

View Item View Item