ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK NELAYAN USIA 12-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR BANGIS TAHUN 2022

Delsy, Nurrizma (2023) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK NELAYAN USIA 12-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR BANGIS TAHUN 2022. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK TESIS FIX.pdf - Published Version

Download (59kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 TESIS FIX.pdf - Published Version

Download (178kB)
[img] Text (Bab Penutup)
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN TESIS FIX.pdf - Published Version

Download (156kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA TESIS FIX.pdf - Published Version

Download (164kB)
[img] Text (Tesis full text)
TESIS FUL TEKS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Stunting merupakan suatu keadaan kegagalan pertumbuhan Panjang badan anak kurang dari -2 standar deviasi berdasarkan standar WHO akibat manifestasi malnutrisi dalam watu lama, penyakit infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak adekuat. Tujuan penelitian adalah mengetahui analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Air Bangis tahun 2020. Penelitian merupakan penelitian Mix Method Study dengan rancangan Sequential Explanatory dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Air Bangis Tahun 2022. Penelitian kuantitatif mengunsksn Cross Sectional Study pada anak usia 12-24 bulan sebanyak 148 orang beserta ibu. Pengukuran PB/U dan kuesioner untuk data kuantitatif, serta wawancara mendalam untuk data kualitatif. Uji regresi logistik digunakan untuk menentukan variabel paling dominan penyebab stunting. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan makanan (p-value = 0,042), sanitasi (p-value = 0.013), status imunisasi (p-value = 0.117), pendidikan ibu (p-value = 0.095) terhadap kejadian stunting. Tidak terdapat hubungan ASI eksklusif, Penyakit infeksi, hygiene dan pendapatan keluarga. Faktor paling dominan adalah asupan makanan dengan nilai (POR = 2,220). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang paling dominan adalah asupan makanan yang disebabkan oleh kurangnya perhatian orang tua terutama ibu terhadap pentingya asupan makanan akibat ketidaktahuan dan kondisi ekonomi yang rendah sehingga membuat ibu tidak mampu menyajikan makanan yang bergizi.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof, Dr.dr.Delmi Sulastri, MS, SP.GK(K)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Stunting, asupan makanan, penyakit infeksi, pendapatan keluarga
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 13 Nov 2023 06:50
Last Modified: 13 Nov 2023 06:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/457169

Actions (login required)

View Item View Item