PENGARUH VARIASI RESIN EPOXY PADA KOMPOSIT SERAT DAUN NANAS TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN DENSITAS

MHD. ZUL, FADLY KOTO (2023) PENGARUH VARIASI RESIN EPOXY PADA KOMPOSIT SERAT DAUN NANAS TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN DENSITAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (abstrak) 1. abstrak.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (bab 1 pendahuluan) 2. BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text (bab 5 penutup) 3. BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (122kB)
	Text (daftar pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text 5. Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Komposit merupakan material yang tersusun atas campuran dua atau lebih material yang terdiri dari matriks sebagai pengikat dan reinforcement sebagai penguat, tujuan pembuatan komposit ini adalah untuk mendapatkan sifat mekanik baru pada material tanpa menghilangkan sifat asli dari material tersebut dan juga saling menggabungkan kelebihan masing-masing material. Resin Epoxy merupakan jenis polimer yang sering digunakan sebagai matriks pada komposit yang memiliki kelebihan ringan, mudah dibentuk, tahan korosi dan murah. Penambahan serat daun nanas merupakan alternatif untuk pengganti bahan komposit lainnya dikarenakan serat daun memiliki kualitas yang baik dan permukaan yang halus.Serat daun nanas juga salah satu serat alami saat ini ketersediaannya sangat melimpah, namun tidak lagi dimanfaatkan dan dibuang sebagai limbah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat daun nanas terhadap sifat fisik dan sifat mekanik pada komposit matriks epoxy dengan pengujian tarik dan pengujian densitas. Penelitian ini menggunakan bahan resin epoxy sebagai matriks dan serat daun nanas sebagai penguat dengan variasi persentasi serat daun nanas 10%, 20%, 30%, dan 40%. Kemudian bahan diaduk menggunakan Hot Plate Magnetic Stirrer dengan kecepatan 600 rpm dan temperatur 60°C. Hasil pencampuran dari resin epoxy dan serat daun nanas yang sudah homogen di cetak menggunakn silicon rubber dan dikeringkan pada temperatur kamar, kemudian dilakukan pengujian densitas terhadap sampel dengan pengukuran massa benda di udara dan di air dan melakukan pengujian tarik untuk sifat mekaniknya menggunakan alatas Universal Testing Machine (UTM), dimana dimensi spesimen uji tarik dibuat sesuai standar ASMTD 638. Dari hasil pengujian didapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi pada persetanse penambahan serat daun nanas 40% sebesar 25,71 MPa. dan terendah didapatkan pada persentase penambahan serat daun nanas 0% sebesar 11,89 MPa, dan pada pengujian densitas didapatkan nilai densitas semakin menurun seiring bertambahnya pertambahan serat daun nanas.

Actions (login required)

View Item