KEPASTIAN HUKUM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TERHADAP TANAH YANG BELUM TURUN WARIS DI KOTA PADANG

Febry, Rahmadani (2023) KEPASTIAN HUKUM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TERHADAP TANAH YANG BELUM TURUN WARIS DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover and abstrak)
Text (Abstrak).pdf - Published Version

Download (224kB)
[img] Text (bab 1)
Text (BAB I. Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (516kB)
[img] Text (penutup)
Text (Bab IV. Penutup).pdf - Published Version

Download (205kB)
[img] Text (dapus)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (431kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Text (Tesis Full Text).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Peralihan hak karena pewarisan wajib untuk dilakukan pendaftaran tanah, namun hal ini seringkali dilalaikan oleh ahli waris dan bahkan sebelum dilakukannya pendaftaran ahli waris telah melakukan jual beli terhadap tanah warisnya yang diikat dengan PPJB. Berdasrkan hal tersebut diangkat rumusan masalah sebagai berikut: 1) bagaimana latar belakang para pihak melakukan perjanjian pengikatan jual beli terhadap tanah yang belum turun waris? 2) Bagaimana proses perjanjian pengikatan jual beli terhadap tanah yang belum turun waris di Kota Padang? 3) Bagaimana kepastian hukum terhadap perjanjian pengikatan jual beli terhadap tanah yang belum turun waris di Kota Padang. Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini ialah: 1) untuk mengetahui latar belakang para pihak melakukan perjanjian pengikatan jual beli terhadap tanah yang belum turun waris di Kota Padang. 2) untuk mengetahui proses akta perjanjian pengikatan jual beli terhadap tanah yang belum turun waris di Kota Padang. 3) untuk mengetahui kepastian hukum akta perjanjian pengikatan jual beli terhadap tanah yang belum turun waris di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yuridis empiris, bahan utama penelitian ini ialah data primer dan data sekunder, kemudian data dianalisa secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Latar belakang para pihak mengadakan perjanjian pengikatan jual beli terhadap tanah yang belum turun waris dilandasi beberapa faktor yaitu pihak pembeli memerlukan waktu untuk melakukan pelunasan harga jual beli sedangkan pihak penjual memerlukan waktu untuk proses turun waris sertipikat hak atas tanah, pihak pembeli telah melunasi harga jual beli namun sertipikat hak atas tanah masih belum dilakukan turun waris, dan/atau pembayaran pajak penghasilan (PPh) dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) belum dilunasi oleh para pihak. Perjanjian pengikatan jual beli terhadap tanah yang belum turun waris didasari atas kesepakatan para pihak, yang kemudian dilanjutkan dengan permohonan pembuatan akta dihadapan notaris, penyuluhan hukum oleh notaris, penyerahan dan pemeriksaan dokumen-dokumen, pengecekan sertipikat hak atas tanah, penyusunan dan pembuatan akta, dan penandatanganan akta. PPJB terhadap tanah yang belum turun waris yang dibuat dihadapan notaris telah memiliki kepastian hukum, karena notaris sebagai pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik yang tunduk pada peraturan perundang-undangan dan kode etik jabatan notaris telah memastikan keabsahan PPJB terhadap tanah yang belum turun waris yang dibuat dihadapannya dan dengan dituangkannya PPJB terhadap tanah yang belum turun waris kedalam akta notaris dapat memberikan perlindungan hukum kepada para pihak selayaknya perlindungan hukum dari suatu akta autentik.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Mardenis, S.H., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Kepastian Hukum, Perjanjian Pengikatan Jual Beli, Waris
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 10 Nov 2023 08:21
Last Modified: 10 Nov 2023 08:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/456844

Actions (login required)

View Item View Item