PENGARUH BIOPRIMING DENGAN Bacillus subtilis DAN Trichoderma harzianum UNTUK MENINGKATKAN MUTU BENIH PADA BEBERAPA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.)

Hesti, Dwi Marcellinna (2023) PENGARUH BIOPRIMING DENGAN Bacillus subtilis DAN Trichoderma harzianum UNTUK MENINGKATKAN MUTU BENIH PADA BEBERAPA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text Cover & Abstrak.pdf Download (65kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (44kB)
	Text (Bab V) Bab 5.pdf - Published Version Download (34kB)
	Text (Daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (204kB)
	Text (Full Text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman padi merupakan komoditas tanaman pangan terpenting di berbagai negara. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi padi dengan menggunakan teknik priming. Priming adalah teknik perendaman benih sebelum dikecambahkan agar potensi air benih seimbang dan mengaktifkan metabolisme dalam benih. Priming dengan agensi hayati disebut dengan biopriming yang bertujuan agar viabilitas, pertumbuhan dan hasil tanaman meningkat. Tingginya minat masyarakat terhadap padi lokal, perlu dilakukan peningkatan produksi padi bermutu melalui teknik biopriming. Penggunaan agen biopriming mampu menekan pertumbuhan patogen penyebab penyakit blas salah satunya Magnaporthe oryzae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Bacillus subtilis dan Trichoderma harzianum dalam meningkatkan mutu benih padi varietas Ceredek, Pandan Pulau dan Batang Sungkai. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan agen biopriming B. subtilis dan T. harzianum pada tiga varietas padi berpengaruh nyata terhadap potensi tumbuh maksimum, indeks vigor dan daya kecambah. Viabilitas B. subtilis dan T. harzianum setelah biopriming selama 48 jam terbesar terdapat pada varietas Ceredek sebesar 15,9x106 cfu/g dan varietas Pandan Pulau sebesar 0,4x106 cfu/g. Pertumbuhan B. subtilis dan T. harzianum dapat menghambat pertumbuhan patogen M. oryzae penyebab penyakit blas daun dengan persentase daya hambat terbesar B. subtilis dan T. harzianum diperoleh pada padi varietas Ceredek dengan nilai masing-masing sebesar 30,13% (kategori sedang) dan 63,04% (kategori tinggi). Kata kunci: Biopriming, Uji Antagonis, Bacillus subtilis, Magnaporthe oryzae, Oryza sativa, Trichoderma harzianum.

Actions (login required)

View Item