Perlindungan Hukum Dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Terhadap Pelimpahan Wewenang Dokter Spesialis dalam Pelayanan Medis di Rumah Sakit (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang Bagian Obstetri dan Ginekologi)

Nadia, Tiara Syahredi Adnani (2023) Perlindungan Hukum Dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Terhadap Pelimpahan Wewenang Dokter Spesialis dalam Pelayanan Medis di Rumah Sakit (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang Bagian Obstetri dan Ginekologi). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Nadia Tiara Syahredi Adnani.pdf - Published Version

Download (200kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1 Tesis Nadia Tiara Syahredi Adnani.pdf - Published Version

Download (611kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV Tesis Nadia Tiara Syahredi Adnani.pdf - Published Version

Download (148kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA Tesis Nadia Tiara Syahredi Adnani.pdf - Published Version

Download (388kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Nadia Tiara Syahredi Adnani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Profesi dokter merupakan profesi yang membutuhkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan klinis yang pelaksanaannya disesuaikan dengan aturan dan etika yang berlaku. Persoalan hukum yang dapat timbul dari pelayanan Rumah Sakit ketika tindakan medis yang seharusnya dilakukan dokter penanggung jawab pasien (DPJP) tetapi dilakukan oleh dokter umum yang berjaga Permasalah yang diteliti dalam tesis ini adalah: 1) Bagaimana perlindungan hukum Dokter PPDS terhadap pelimpahan wewenang dokter spesialis dalam pelayanan Medis Darurat di Rumah Sakit? 2) Bagaimana akibat hukum atas pelimpahan kewenangan medis dari dokter spesialis (DPJP) kepada dokter PPDS yang mengakibatkan kegagalan upaya medis bagi pasien? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini sesuai tujuannya adalah pendekatan yuridis-empiris. Pendekatan yuridis-empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif sesuai dengan kenyataan atau fakta. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sumber data dalam penelitian ini adalah library research dan field research. Data dikumpulkan melalui studi dokumen atau bahan kepustakaan. Data yang diperoleh diolah melalui editing dan koding, kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Selanjutnya data disajikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyimpulkan: 1) Perlindungan bagi PPDS yaitu, ketika semua prosedur telah dilakukan oleh PPDS mulai dari observasi pasien, memutuskan level supervise darurat terhadap suatu tindakan medis, dan meminta izin tindakan medis serta melaporkan hasil observasi kepada DPJP tidak menjadikan tanggung jawab sepenuhnya bagi PPDS, melainkan tanggung jawab PPDP yang merupakan pendamping PPDS di Rumah Sakit. 2) Tanggung jawab hukumnya berada pada dokter spesialis sebagai pemberi pelimpahan sepanjang tindakan kedokteran yang dilakukan dokter jaga sesuai dengan intruksi/arahan spesialis, dalam hal dokter jaga melakukan tindakan kedokteran tidak sesuai dengan intruksi/arahan spesialis maka akibat hukum atas kegagalan upaya medis tersebut menjadi tanggung jawab personal oleh dokter jaga.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Syofirman Syofyan, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Dokter, PPDS, DPJP, Rumah Sakit
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 ilmu hukum
Date Deposited: 10 Nov 2023 03:45
Last Modified: 10 Nov 2023 03:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/456770

Actions (login required)

View Item View Item