Sari, Wulan (2023) PENITIPAN SERTIPIKAT TANAH PADA KANTOR NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PENGIKATAN JUAL BELI TANAH DI KOTA BUKITTINGGI. Masters thesis, Uniiversitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (137kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (498kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (127kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (207kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Perjanjian pengikatan jual beli yang dibuat dihadapan notaries lazim disebut dengan Akta Pengikatan Jual Beli yang selanjutnya disebut PPJB. PPJB merupakan perjanjian yang sifatnya sementara sebelum diadakan perjanjian jual beli PPJB dilakukan karena adanya syarat-syarat yang belum terpenuhi untuk dilakukan proses jual beli. Perjanjian pengikatan jual beli umumnya dalam praktek kenotariatan, sering terjadi menyimpan sertipikat Hak Atas Tanah terkait dengan akta yang dibuat dihadapannya baik itu Hak Guna Bangunan selanjutnya disebut HGB maupun Hak Milik. Dalam fakta dilapangan, banyak para pihak yang beritikad tidak baik sehingga terjadinya kasus pelaporan terhadap notaris dengan laporan melakukan penggelapan terhadap sertipikat tanah yang telah dititipkan tersebut. Dalam penulisan tesis ini, yang menjadi permasalahan yaitu: 1).Bagaimanakah alasan terjadinya penyimpanan sertipikat tanah dalam pembuatan akta Pengikatan Jual Beli di Kota Bukittinggi? 2).Bagaimanakah tanggung jawab notaris terhadap penyimpanan Sertipikat Tanah di Kantor Notaris di Kota Bukittinggi? 3).Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap pemegang sertipikat tanah yang telah dititipkan pada Kantor Notaris? Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris, yaitu dengan pendekatan terhadap masalah dengan melihat norma-norma hukum yang berlaku kemudian dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang terdapat dilapangan. Alasan terjadinya penitipan sertipikat di kantor notaris khusunya notaris elfita achtar karena belum selesainya proses perbuatan hukum yang telah dilakukan sdan belum terpenuhinya unsur terang dan tunai dalam perjanjian jual beli. Tanggung Jawab Notaris seorang notaris terhadap sertipikat yang dititipkan di kantor notaris ada 3 (tiga) macam yaitu, pertanggungjawaban secara administrasi, pertanggungjawaban secara perdata, pertanggungjawaban secara pidana.Perlindungan Hukum bagi pemilik sertipikat dapat dilakukan secara administrasi (mengajukan laporan kepada Majelis Pengawas Notaris), secara perdata (mengajukan gugatan perdata kepada Pengadilan Negeri), secara pidana (memasukkan laporan kepada Kantor Polisi). Kata Kunci: PPJB, Kewenangan Notaris, Pertanggungjawaban, Perlindungan Hukum.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Kurnia Warman, S.H., M.Hum Dr.Yoserwan, S.H., M.H., LLM |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 10 Nov 2023 02:23 |
Last Modified: | 10 Nov 2023 02:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/456759 |
Actions (login required)
View Item |