EFEKTIVITAS PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DALAM MENANGANI PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA PADANG (Studi Kasus : Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh)

Fitria, Yulia (2023) EFEKTIVITAS PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DALAM MENANGANI PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA PADANG (Studi Kasus : Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
abstrak Fitriapdf.pdf - Published Version

Download (191kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1 Fitria.pdf - Published Version

Download (415kB)
[img] Text (Bab 5)
Bab 5 Fitria.pdf - Published Version

Download (60kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus Fitria.pdf - Published Version

Download (235kB)
[img] Text (Tesis)
Tesis Fitria Yulia.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Provinsi Sumatera Barat termasuk ke dalam 15 provinsi dengan luas permukiman kumuh tertinggi di Indonesia. Kota Padang, sebagai kota terbesar serta ibukota provinsi memiliki jumlah kawasan permukiman kumuh dengan luas 122,33 ha. Dari 22 Kelurahan di Padang, salah satu daerah permukiman kumuhnya terluas terdapat di Kelurahan Binuang Kampung Dalam. Program KOTAKU kemudian hadir mengarahkan dan mensinergikan segala bentuk kolaborasi antar pihak untuk pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, terutama masyarakat sebagai subyek pembangunan yang aktif. Dalam dua tahun, program KOTAKU menginisiasi kegiatan CFW (Cash For Work ) dan Bantuan Sanitasi dengan total anggaran hampir satu miliyar dengan melibatkan partisipasi penuh masyarakat di sana. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis seberapa efektif dan faktor penghambat Program KOTAKU dalam menangani permukiman kumuh di Kelurahan Binuang Kampung Dalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dan metode pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan metode pengukuran efektivitas program menggunakan Pentagonal Aset 7 Indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program KOTAKU di Kelurahan Binuang Kampung Dalam berfokus pada perbaikan jalan dengan volume 2.352,4 meter, perbaikan drainase dengan volume 275,7 meter, peningkatan kapasitas masyarakat 1 paket, dan bantuan perbaikan sanitasi kepada 100 KK. Akan tetapi program KOTAKU tetap dianggap kurang efektif, karena tidak membawa perubahan pada tiga indikator lainnya. Adapun faktor penghambat keefektivitasan program ialah ketiadaan program pada indikator keteraturan bangunan, persampahan serta proteksi kebakaran dan faktor lambatnya pencairan dana. Kata kunci : Efektivitas, Program KOTAKU, Permukiman Kumuh.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Bambang Istijono, ME. Benny Hidayat, ST, MT, Ph.D
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Pembangunan Perumahan
Date Deposited: 10 Nov 2023 08:07
Last Modified: 10 Nov 2023 08:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/456664

Actions (login required)

View Item View Item