FUNGSI PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM MENGAWASI PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH PINJAMAN ONLINE LEGAL YANG BEKERJA SAMA DENGAN PINJAMAN ONLINE ILEGAL

Regita, Sukasmi (2023) FUNGSI PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM MENGAWASI PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH PINJAMAN ONLINE LEGAL YANG BEKERJA SAMA DENGAN PINJAMAN ONLINE ILEGAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (164kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (361kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (204kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (268kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Pada Oktober 2021, terdapat suatu pelanggaran yang dilakukan oleh pinjaman online legal (diinisialkan EC) dengan cara menyebarkan data pribadi nasabah ke pinjaman online ilegal (CashSaku) yang mana tergabung dalam satu perusahaan yang sama dengan inisial PT.IFT yang telah menjerat 9 (sembilan) orang korban. Dalam hal ini, melanggar Pasal 11 POJK Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat Di Sektor Jasa Keuangan yang mengatakan bahwa pelaku usaha jasa keuangan dilarang untuk memberikan data atau informasi pribadi konsumen kepada pihak lain. Terkait dengan pelanggaran ini, peran Otoritas Jasa Keuangan dalam mengawasi sektor jasa keuangan dipertanyakan. Rumusan masalah yang akan diteliti adalah : (1) Bagaimana fungsi pengawasan OJK terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pinjaman online legal yang bekerja sama dengan pinjaman online ilegal. (2) Bagaimana upaya OJK terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pinjaman online legal yang bekerja sama dengan pinjman online ilegal. (3) Apa yang menjadi kendala bagi OJK dalam mengawasi pelanggaran yang dilakukan oleh pinjaman online legal yang bekerja sama dengan pinjaman online ilegal. Penelitian ini dilakukan dengan cara metode yuridis empiris Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk pinjaman online legal dengan inisial EC dilakukan pengawasan berupa pemeriksaan langsung dan pemeriksaan tidak langsung, selain itu pinjol EC juga mendapatkan pengawasan khusus dari OJK berupa kewajiban untuk melaporkan keuangan terkini, rincian aset produktif, informasi dan dokumen terkini serta melakukan penyusunan rencana tindakan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, mengajukan rencana perbaikan kinerja secara tertulis kepada OJK, dan memenuhi kewajiban melaksanakan tindakan perbaikan, sedangkan untuk pinjaman online ilegal (CashSaku), OJK tidak melakukan pengawasan terhadapnya. Upaya OJK terhadap pelanggaran pinjaman online legal yang bekerja sama dengan pinjaman online ilegal berupa peringatan tertulis untuk pinjaman online inisial EC dan penutupan, penghapusan serta pemblokiran pada aplikasi pinjaman online CashSaku. Hambatan yang dirasakan oleh OJK selain rendahnya literasi keuangan masyarakat, server-server yang digunakan oleh penyelenggara banyak ditemukan di luar negeri yang membuat sulit untuk diberantas. Kata Kunci : Otoritas Jasa Keuangan, Pengawasan, Pinjaman Online

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Wetria Fauzi, S.H., M.Hum Upita Anggunsuri S.H., M.H.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 13 Nov 2023 07:39
Last Modified: 13 Nov 2023 07:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/456630

Actions (login required)

View Item View Item