Pengaruh Penambahan Degasser dan Serbuk Slager Terhadap Kekerasan dan Struktur Makro-Mikro Pada Red Brass Gilding Metal (Cu Scrap + 5% Zn)

Aditya Dhani, Pratama (2023) Pengaruh Penambahan Degasser dan Serbuk Slager Terhadap Kekerasan dan Struktur Makro-Mikro Pada Red Brass Gilding Metal (Cu Scrap + 5% Zn). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (109kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (37kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (143kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Industri pengecoran kecil umumnya banyak menggunakan material scrap atau bekas dalam memproduksi barang hasil corannya, salah satu material bekas yang banyak dipakai pada industri cor kecil yaitu Kuningan. Kuningan merupakan paduan Tembaga (Cu) ditambahkan dengan Seng (Zn) yang digunakan untuk pembuatan produk seperti ganto, talempong, dan lain-lain. Penggunaan kuningan scrap bertujuan untuk menurunkan biaya produksi, namun penggunaan scrap ini juga berdampak buruk terhadap sifat mekanik dari produk yang dihasilkan dimana penurunan kualitas sifat mekanik seperti kekerasannya dikarenakan adanya kontaminasi dari material asing dan cacat porositas pada bahan scrap tersebut. Logam yang baik dilihat dari kualitas produk yang dihasilkan namun, kebanyakan bahan bekas yang digunakan pada industri pengecoran banyak menghasilkan produk cacat seperti porositas, permukaan produk yang kasar, cacat inklusi dan lain-lain. Pada penelitian ini, kuningan yang digunakan ditambahkan seng (Zn) sebanyak 5%. Dalam mengurangi cacat pada produk kuningan, diberikan perekayasaan pada material tersebut dengan menambahkan degasser dan cover flux berupa serbuk slager. Degasser diberikan variasi sebesar 10%,20%,30% untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tingkat porositas dan nilai kekerasan produk hasil coran serta serbuk slager dengan variasi 1%,2%,3% sebagai pengikat terak pada logam cair tersebut. Total variasi ini menghasilkan 9 sampel dan 1 sampel murni tanpa perlakuan. Pengujian dilakukan untuk mengamati struktur makro menggunakan visual test dengan bantuan aplikasi Image J, struktur mikro menggunakan mikroskop optik stereo GX71, dan kekerasan dengan menggunakan mesin uji keras Vickers. Variasi penambahan degasser 30% dan serbuk slager 2% merupakan yang paling efektif dalam mengurangi cacat coran seperti porositas karena memiliki persentase area porositas paling rendah serta ukuran rata-rata porositas yang paling kecil dan juga memiliki nilai kekerasan tertinggi. Hal ini sesuai dengan teori dimana meningkatnya nilai kekerasan seiring dengan penurunan area porositas produk cor kuningan

Actions (login required)

View Item