PERBANDINGAN DAYA TANGKAP DOSIS RADIASI MENGGUNAKAN DOSIMETER AKTIF PERORANGAN

Annisa, Destri Ramadiah (2023) PERBANDINGAN DAYA TANGKAP DOSIS RADIASI MENGGUNAKAN DOSIMETER AKTIF PERORANGAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER-ABSTRAK.pdf - Published Version Download (100kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (BAB V KESIMPULAN) BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (27kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text (TUGAS AKHIR FULL) TUGAS AKHIR FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan daya tangkap dosis radiasi menggunakan beberapa dosimeter aktif perorangan. Penelitian bertujuan Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan tangkapan dosis radiasi pada dosimeter aktif dan Dose Area Product (DAP) dengan hasil perhitungan teori ESAK (Entrance Surface Air Kerma) yang digunakan sebagai nilai referensi dosis radiasi. ESAK digunakan sebagai nilai referensi dosis radiasi dari dosimeter aktif dan DAP. Pengambilan data dilakukan dengan menyinari dosimeter aktif di bawah sumber pesawat sinar-X dengan faktor eksposi tegangan tabung (50, 60, 70, 81, 90 dan 102) kV serta arus tabung sebesar 8 mAs. Dosimeter aktif disusun di isosenter dengan luas lapangan penyinaran radiasi sebesar (30 x 30)cm. Hasil bacaan dari DAP dalam satuan µGym2 yang akan dikonversikan dalam satuan dosis ekuivalen (µSv). Hasil pengujian menunjukkan bahwa dosimeter yang digunakan dalam penelitian memiliki nilai bacaan dosis radiasi yang berbeda dengan nilai ESAK, tetapi memiliki bacaan dosis yang linear terhadap bacaan dari nilai ESAK, dosimeter aktif dapat menampilkan bacaan dosis radiasi walaupun bukan bacaan nilai dosis yang sebenarnya, dan dosimeter aktif yang memiliki nilai bacaan dosis radiasi terbaik berdasarkan persamaan garis linear dengan koefisien determinasi R2 = 0,9396 yaitu dosimeter PDM-127, tetapi dalam penggunaanya dosimeter aktif harus dikalibrasi dan dilakukan perawatan secara berkala agar performa dosimeter dalam membaca dosis radiasi dapat akurat, tetapi dosimeter aktif tidak direkomendasikan untuk penggunaan pengukuran dosis radiasi secara langsung dibawah sumber radiasi foton karena untuk keseluruhan dosimeter aktif memiliki persentase perbandingan rata-rata > 95%, sedangkan DAP dapat digunakan untuk memperkirakan dosis radiasi untuk monitoring exposure pada pesawat sinar-X karena DAP memiliki bacaan dosis rata-rata sebesar 15,39% dengan R2 = 0,9764.

Actions (login required)

View Item