Nofrianto, Nofrianto (2023) RESPONS TERNAK KERBAU YANG DIBERIKAN BERBAGAI DOSIS GONADOTROPIN RELEASING HORMONE (GnRH) TERHADAP KARAKTERISTIK BERAHI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (395kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (477kB) |
|
Text (BAB Akhir)
BAB akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (366kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (385kB) |
|
Text (Skripsi Full)
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons ternak kerbau setelah pemberian hormon Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) dengan dosis 0 (tanpa pemberian hormon), 200 µg, 300 µg, 400 µg, terhadap karakteristik berahi ternak yaitu tingkat respon, kecepatan munculnya berahi, itensitas berahi. Penelitian ini menggunakan 16 ekor induk kerbau dengan bobot badan rata-rata 500 kg, rata-rata umur sekitar 5-6 tahun, siklus berahi normal berdasarkan pengamatan dua kali berahi dan tidak memiliki riwayat penyakit reproduksi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, Rancangan yang digunakan pada panelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Parameter yang diamati meliputi: respon kerbau, tingkat keberhasilan IB, kecepatan timbulnya berahi dan intensitas berahi pada kerbau. Hasil yang diperolah pada penelitian ini adalah Response Rate hingga 81,25%, kecepatan timbunya berahi berkisar antara 72-81 jam, Tingkat kebarhasilan IB tertinggi yaitu mencapai 100% yaitu pada P2 (300 µg GnRH + 5 ml PGF2α ), dan intensitas berahi yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan rerpons tertinggi pada perlakuan P2 (300 µg GnRH + 5 ml PGF2α ) dan P3 (400 µg GnRH + 5 ml PGF2α ) yaitu 100%. Sedangkan pada perlakuan P1 (200 µg GnRH + 5 ml PGF2α ) kerbau yang merespon yaitu 75%. Respons terendah yaitu pada perlakuan P0 (Kontrol) yaitu 50%. Intensitas berahi ternak kerbau pada P0 (Kontrol) menunjukan intensitas berahi sedang, denggan skor ++. Sedangkan pada P1, P2 dan P3 menunjukan intensitas berahi tinggi, yaitu denggan skor +++.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Hj. Tinda Afriani, MP |
Uncontrolled Keywords: | Berahi, GnRH, IB, Kerbau, Respons |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 08 Nov 2023 02:33 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 07:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/456437 |
Actions (login required)
View Item |