SANDRI, - (2023) PERBANDINGAN KADAR VEGF-A DAN HISTOPATOLOGI NEOVASKULAR KORNEA TIKUS PADA TRAUMA BASA DENGAN DAN TANPA PEMBERIAN VITAMIN A TOPIKAL. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (94kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (174kB) |
|
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version Download (38kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (208kB) |
|
Text (TESIS FULL)
TESIS SANDRI 2 Penelitian.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Trauma kimia basa pada kornea menyebabkan kornea mengalami infeksi, ulserasi, perforasi, dan terbentuk neovaskularisasi. Pada kondisi normal, struktur kornea yang avaskular merupakan hasil dari keseimbangan antara faktor angiogenik seperti FGF dan VEGF serta anti angiogenik seperti thrombospondin 2, angiostatin, endostatin, PEDF. Vitamin A diyakini memodulasi ekspresi VEGF-A pada kornea. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain posttest only with control group menggunakan objek penelitian tikus putih galur Wistar yang diperoleh dari Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2023. Trauma basa kornea diinduksi menggunakan NaOH 1N dan tikus dibagi menjadi kelompok perlakuan (tetes mata antibiotik + vitamin A topical 4x/sehari selama 7 hari) dan kelompok kontrol (tetes mata antibiotik selama 7 hari). Kornea dienukleasi pada hari ke-7 dan dilakukan pemeriksaan kadar VEGF-A menggunakan ELISA dari homogenate dan penilaian histopatologi. Hasil: Terdapat sebanyak 36 tikus yang dibagi menjadi dua kelompok. Rerata kadar VEGF-A pada tikus yang mendapat vitamin A adalah 88,04 ± 13,54 dimana kadar ini lebih rendah dibandingkan pada tikus kontrol (97,17 ± 6,27). Analisa statistik menemukan adanya perbedaan signifikan antara kadar VEGF-A kelompok yang diberikan vitamin A dan kontrol (p = 0,011). Rerata neovaskular kornea tikus yang diberikan vitamin A juga ditemukan lebih sedikit dibandingkan tikus kontrol pada pemeriksaan histopatologi (8,67 ± 2,86 vs 13,07 ± 2,95) dan perbedaan ini ditemukan signifikan secara statistic (p=0,000). Kesimpulan: Vitamin A dapat menurunkan kadar VEGF-A sehingga menurunkan tingkat angiogenesisnya dan jumlah pembuluh darah kornea pada kejadian trauma basa kimia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | DR. dr. Hendriati, SpM (K) |
Uncontrolled Keywords: | Trauma basa kimia, Vitamin A, VEGF-A, neovaskular, angiogenesis kornea |
Subjects: | R Medicine > RE Ophthalmology |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 11 Nov 2023 07:54 |
Last Modified: | 11 Nov 2023 07:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/456172 |
Actions (login required)
View Item |