Kajian Unsur Hara Makro Pada Tanah Sawah yang Dirotasi dengan Hortikultura Pada Beberapa Kelas Lereng di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam

Tasya, Rahmatul Zalfi (2023) Kajian Unsur Hara Makro Pada Tanah Sawah yang Dirotasi dengan Hortikultura Pada Beberapa Kelas Lereng di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (346kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA (2).pdf - Published Version Download (288kB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Unsur hara makro memiliki peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman dan ketersediaannya penting untuk produktivitas tanah. Penerapan rotasi tanaman pada lahan miring merupakan salah alternatif yang dapat dipilih untuk mempertahankan produktivitas dan kesuburan lahan. Tujuan penelitian adalah mengkaji unsur hara makro pada tanah sawah yang dirotasi dengan hortikultura pada beberapa kelas lereng di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Penelitian ini telah dilakukan di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam dan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Penelitian ini dilakukan menggunakan metoda survei. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive sampling berdasarkan kelerengan lahan sawah yang dirotasi (0-8%, 8-15%, 15-25%, 25-45%) pada kedalaman 20 cm dengan 3 kali ulangan. Parameter yang dianalisis adalah pH tanah, C-organik, N-total, P-tersedia, KTK, Basa-basa dapat dipertukarkan, dan S-tersedia. Hasil penelitian menunjukkan nilai pH tanah 5,27-4,73 unit (kriteria masam). Nilai C-Organik 2,45-1,96% (kriteria rendah hingga sedang). N-total berkisar 0,34-0,12% (kriteria rendah hingga sedang). P-tersedia 18,08-6,41 ppm (kriteria rendah hingga sedang), nilai KTK 28,63-22,96 cmol/kg (kriteria sedang hingga tinggi), basa-basa yang dapat dipertukarkan (kriteria sangat rendah hingga sedang), serta nilai S-tersedia 164,4-141,1 ppm (kriteria sedang hingga sangat tinggi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola rotasi padi-padi-hortikultura pada kelas lereng 8-15% dengan memiliki sifat kimia dan unsur hara makro tanah yang lebih baik dibandingkan tiga kelas lereng lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, disarankan untuk melakukan penambahan bahan organik, pengembalian sisa panen, dan manajemen pemupukan yang seimbang untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara makro tanah khususnya pada lereng 25- 45%. Kata Kunci : Hortikultura, Kelerengan, Rotasi, Unsur hara makro

Actions (login required)

View Item