Hubungan Rasio Netrofil – Limfosit terhadap Viabilitas Usus pada pasien Invaginasi di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2020-2022

Romi, Ranuta (2023) Hubungan Rasio Netrofil – Limfosit terhadap Viabilitas Usus pada pasien Invaginasi di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2020-2022. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak dr. Romi Ranuta.pdf - Published Version Download (406kB)
	Text (BAB I) 2. BAB I dr. Romi Ranuta.pdf - Published Version Download (481kB)
	Text (BAB Akhir) 3. BAB Akhir dr. Romi Ranuta.pdf - Published Version Download (261kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka dr. Romi Ranuta.pdf - Published Version Download (292kB)
	Text (Tesis Utuh) 5. Tugas Akhir Ilmiah utuh dr. Romi Ranuta.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Invaginasi merupakan kondisi akut pada abdomen anak yang mengakibatkan obstruksi, dan penyempitan pembuluh darah (strangulasi) di mesentrium usus bagian proksimal yang terperangkap pada usus bagian distal yang memungkinkan terjadinya nekrosis jaringan sekitar. Nekrosis dan perforasi usus pada anak adalaha salah satu penyebab kegawatdaruratan abdomen yang membutuhkan tindakan operasi segera. Dalam pemeriksaan penunjang neutrofil, limfosit dan rasio kombinasi biomarker telah digunakan untuk deteksi awal penanda inflamasi sistemik. Nilai ambang dari beberapa biomarker harus diselidiki untuk menilai terjadinya strangulasi pada periode pra-operasi pada pasien invaginasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Neutrophyl Lymphosit Ratio terhadap viabilitas usus pada pasien anak dengan invaginasi. Penelitian ini menggunakan analitik retrospektif dengan pengambilan data rekam medis pasien invaginasi di RSUP dr. M. Djamil Padang periode 1 Januari 2020 – 31 Desember 2022. Hasil penelitian didapatkan mayoritas subjek adalah laki-laki (53,8%) pada usia ≤ 1 tahun sebanyak 87,2% dengan diagnosis invaginasi operatif (76,9%) dan 56,4% terdapat viabilitas usus. Nilai neutrophil, limfosit dan NLR masing-masing didapatkan rata-rata 62,15±17,68; 19,03±8,97; dan 3,74±1,55. Status NLR patologis didapatkan 59%. Nilai p untuk hubungan diagnosis dengan viabilitas usus adalah 0,002. Nilai p pada hubungan NLR dengan viabilitas usus didapatkan 0.001 dan r hitung adalah –0,528. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara nilai NLR dan diagnosis penyakit terhadap viabilitas usus.

Actions (login required)

View Item