erni, suspita (2023) Kajian Sifat Fisika Tanah yang Ditanami Karet (Havea brasilliensis) Pada Beberapa Kelerengan di Nagari Silantai Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (598kB) |
|
Text (bab i pendahuluan)
bab I pendahuluan.pdf - Published Version Download (406kB) |
|
Text (bab v penutup)
BAB V.pdf - Published Version Download (290kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (200kB) |
|
Text (skripsi full text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Nagari Silantai merupakan salah satu daerah penghasil karet di Sumatera Barat. Nagari ini memiliki jenis tanah dengan ordo Inceptisol dan memiliki topografi perbukitan yang dijadikan lahan perkebunan karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat fisika tanah yang ditanami karet (Havea brasilliensis) pada beberapa kelerengan di Nagari Silantai Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini menggunakan metode survei, pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive sampling berdasarkan kemiringan lahan (8-15%, 15-25%, dan 25-45%) dengan pembanding hutan (25-45%). Pengambilan sampel tanah dilakukan pada dua kedalaman yaitu 0-30 cm dan 30-60 cm. Parameter yang dianalisis yaitu tekstur tanah, bahan organik, total ruang pori, berat volume, permeabilitas dan stabilitas agregat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki kelas tekstur lempung dan lempung berdebu. Kandungan bahan organik cenderung menurun dengan peningkatan kelas lereng (8-15% sampai 25-45%). Total ruang pori pada semua kelerengan cenderung menurun seiring bertambahnya kedalaman dengan nilai (72,12 - 61,94%) dan termasuk kriteria sedang. Berat volume pada semua kelerengan cenderung meningkat seiring bertambahnya kedalaman dengan nilai ( 0,72 – 0,98 g/cm3 ) dan termasuk kriteria sedang. Permeabilitas tanah tergolong agak rendah sampai cepat (1,25 – 20,94 cm/jam) cenderung mengalami penurunan pada tiap peningkatan kelas lereng (8-15% sampai 25-45%). Stabilitas agregat tergolong tidak mantap sampai agak mantap ( 34,87 – 52,76 ). Kata kunci : Inceptisol, Karet ( Havea brasiliensis ), Kelerengan, Sifat Fisika
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Irwan Darfis, MP |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 27 Oct 2023 08:10 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 08:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/455730 |
Actions (login required)
View Item |