BIOGRAFI INTELEKTUAL RUSLI AMRAN: SEJARAH MINANGKABAU MASA KOLONIAL

Windri, Augfensi Putri FY (2023) BIOGRAFI INTELEKTUAL RUSLI AMRAN: SEJARAH MINANGKABAU MASA KOLONIAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Sampul dan Abstrak) Sampul dan Abstrak.pdf - Published Version Download (242kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (537kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (350kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (458kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Biografi Intelektual Rusli Amran: Sejarah Minangkabau Masa Kolonial bertujuan untuk mengetahui biografi intelektual dari sosok Rusli Amran mengenai kejadian-kejadian masa penjajahan yang sejalan dengan empat peristiwa penting yang ada di Sumatera Barat yakni masuknya VOC ke Kota Padang, Perang Padri, Pemberontakan Batipuh dan Tiga Serangkai: (Tambang Batu Bara Ombilin, Jalan Kereta Api, dan Pelabuhan Teluk Bayur), serta sinopsis lima buku karya Rusli Amran. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan fokus sejarah intelektual. Tahap pertama penelitian ini adalah pengumpulan sumber (heuristik). Tahap kedua, kritik sumber guna mengklasifikasikan sumber-sumber yang relevan. Tahap ketiga adalah menginterpretasi data yang telah dianalisis dari sumber-sumber penelitian yang relevan tersebut. Tahap terakhir adalah historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan keempat peristiwa sejarah masa kolonial Belanda di Sumatera Barat memiliki permasalahan yang sama, ingin menguasai wilayah. Faktor utamanya adalah masyarakat yang mudah dihasut satu dengan yang lain. Pemerintah kolonial Belanda memanfaatkan faktor utama tersebut, yang membuat masyarakat jadi terpecah, dan para kaum adat mudah dihasut, senang disogok, dan lebih mementingkan kekuasaan. Sedangkan kaum Pidari yang mematahui ajaran Islam sangat membenci hal-hal haram. Inilah yang menyebabkan masyarakat Sumatera Barat mudah terprovokasi. Pemerintah kolonial Belanda pun tidak tinggal diam dengan memanfaatkan momen tersebut. Kata Kunci: Rusli Amran, biografi intelektual, Sumatera Barat.

Actions (login required)

View Item