PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR AMPAS TEBU UNTUK PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI MAIN NURSERY

Filka, Tahany (2019) PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR AMPAS TEBU UNTUK PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI MAIN NURSERY. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER-dikonversi.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I-dikonversi.pdf - Published Version Download (160kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V-dikonversi.pdf - Published Version Download (56kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Skripsi BAB 1-5 filka-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan tanaman perkebunan yang berperan penting dalam peningkatan devisa negara, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan perekonomian di Indonesia. Biochar digunakan sebagai suatu pembenah tanah yang dapat mengurangi jumlah CO2 dari udara. Teknologi budidaya tanaman kelapa sawit selalu berkembang dari waktu ke waktu, salah satu teknologinya yaitu penggunaan biochar yang dibuat dari sisa-sisa limbah pertanian sekam padi, tempurung kelapa atau limbah tebu. Biochar digunakan sebagai suatu pembenah tanah yang dapat mengurangi jumlah CO2 dari udara. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Andalas Kampus III Dharmasraya. Penelitian dilakukan dari bulan Februari – September 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis biochar ampas tebu terbaik untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdapat 5 perlakuan dan 5 ulangan dan disetiap plot terdapat 2 tanaman. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam dan apabila berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 %. Dosis perlakuannya 0 g , 100 g , 200 g , 300 g dan 400 g biochar ampastebu/polibag. Parameter pengamatannya yaitu tinggi tanaman, panjang daun, jumlah daun, lebar daun, biomassa, dan ratio tajuk akar. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pemberian biochar ampas tebu memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang daun, dan jumlah daun dengan dosis terbaik 300 g biochar ampas tebu/ polibag. Kata kunci: kelapa sawit, biochar, ampas tebu, main nursery.

Actions (login required)

View Item