Kajian Aplikasi Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk N, P, K terhadap Fraksi Karbon dalam Budidaya Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata L.) pada Ultisol

Yulianti, Yulianti (2023) Kajian Aplikasi Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk N, P, K terhadap Fraksi Karbon dalam Budidaya Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata L.) pada Ultisol. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover Abstrak Yuli.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) bab 1 yuli.pdf - Published Version Download (441kB)
	Text (BAB 5 PENUTUP) BAB 5.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (352kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perubahan karbon dalam tanah dapat ditentukan dengan menganalisis perubahan fraksi karbon organik baik dalam bentuk labil maupun stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan fraksi karbon labil dan fraksi karbon stabil yang diaplikasikan pupuk kandang ayam dan pupuk N, P, K dalam budidaya jagung manis pada Ultisol. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu kombinasi antara pupuk organik dan pupuk sintetis dengan dosis rekomendasi pupuk organik 4 ton/ha dan pupuk sintetis (Urea 350 kg/ha, SP-36 100 kg/ha, dan KCl 75 kg/ha). Pemberian dosis pemupukan pada perlakuannya yaitu (0 PO + 0 NPK), (0 PO + 1 NPK), (1/2 PO + ½ NPK), (1 PO + 1 NPK), dan (1 PO + 1 NPK). Parameter yang dianalisis adalah pH tanah, C-organik, fraksi C-labil, fraksi C-stabil, C-biomassa, pertumbuhan dan produksi jagung manis. Hasil terbaik ditunjukkan oleh perlakuan (1 PO + 1 NPK) yaitu nilai pH 6.1, kadar C-organik 3.39%, fraksi C-labil 0.88%, fraksi C-stabil 0.66%, nilai C-biomassa 425.59 µg/g tanah, rata-rata tinggi tanaman jagung manis tertinggi yaitu 244 cm, dan produksi jagung manis 23.1 ton/ha. Fraksi karbon meningkat setelah adanya penambahan pupuk organik. Penambahan pupuk organik yang dikombinasi dengan pupuk sintetis meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disarankan menggunakan dosis (½ PO + ½ NPK) untuk memenuhi kebutuhan hara dan meningkatkan kandungan fraksi karbon serta meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis pada Ultisol di Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Kata Kunci: C-labil, C-stabil, Jagung manis, Pupuk organik, Ultisol

Actions (login required)

View Item