Sustainable Development Jaringan Air Bersih dan Sanitasi Layak melalui Program Pamsimas di Kabupaten Pasaman Barat

Nur, Adila Lubis (2023) Sustainable Development Jaringan Air Bersih dan Sanitasi Layak melalui Program Pamsimas di Kabupaten Pasaman Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 6 Penutup) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (346kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (Skripsi full text) skripsi full teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pamsimas merupakan suatu program swakelola yang mendukung pemenuhan aksebilitas penduduk terhadap air sekaligus mendukung percepatan.Sustainable Development Goals (SDGs. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh eksistensi Program Pamsimas di Kabupaten Pasaman Barat hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Adanya program Pamsimas mampu menutupi kebutuhan masyarakat akan air bersih dan sanitasi yang layak. Akan tetapi bersamaan dengan hal tersebut berdasarkan angka keberfungsian program, terdapat sejumlah desa/nagari penerima yang tidak berjalan lagi. Selain itu, Kabupaten Pasaman Barat masih belum memenuhi target pelayanan air bersih sesuai SDGs (Sustainable Development Goals), yaitu 100% pelayanan air bersih yang layak dari segi teknis dan ekonomis untuk wilayah perkotaan dan perdesaan.Dalam penelitian ini, teori yang digunakan adalah Sustainable Development dengan melihat pilar-pilar SDGs yang mencakup : Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, Pilar Lingkungan dan Pilar Kelembagaan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sementara untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik tringulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan Pamsimas di Kabupaten Pasaman Barat sudah merata ke semua tempat. Namun dalam pelaksanaannya program ini belum maksimal ditandai dengan berbagai kendala yang ditemukan baik sebelum pembangunan ataupun pasca pembangunan. Diketahui pula bahwa keberhasilan program ini cukup bergantung pada Kelompok Pengelola SPAM (KP-SPAM) sehingga dibutuhkan peningkatan kapasitas kelompok tersebut untuk mengoperasikan dan mengatasi persoalan yang akan muncul pasca pembangunan. Peningkatan kapasitas tersebut dapat didukung oleh panitia kemitraan yang tergabung serta pendampingan dari Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) sehingga program tersebut dapat berkelanjutan dan dirasakan dalam jangka panjang.

Actions (login required)

View Item